Jumat, 19 September 2025

Sebelum Gantung Diri, Remaja Nagekeo Nampak Gelisah dan Mondar Mandir

Kapolsek Nangaroro, Ipda Abubekar Le mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan Puskesmas Nangaroro untuk lakukan visum

Editor: Eko Sutriyanto
Pixabay
ILUSTRASI 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan

TRIBUNNEWS.COM, MBAY - Erwin Jogo (19), seorang remaja di Nangaroro ditemukan tewas gantung diri di belakang rumah jabatan Camat Nangaroro Kabupten Nagekeo, Rabu (5/8/2020) pagi.

Erwin  diketahui merupakan keponakan Camat Nangaroro, Gaspar Taka.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, saksi mata Oris Taka (20) mengatakan Selasa (4/8/2020) sore sekitar pukul 15.00 Wita korban terlihat mondar-mandir tanpa karuan.

Korban juga tidak menceritakan apa persoalan yang terjadi.

Korban sempat star motor untuk pergi dari rumah namun bensin tidak ada menemui ibu kandungnya di Aegela.

"Kemarin sore hari Selasa tanggal 4 Agustus 2020 pukul 15.00 Wita korban terlihat gelisah mondar mandir tapi tidak menceritakan apa persoalannya. Terus mengambil motor dan star tapi mesin tidak hidup karena bensin habis," ujarnya.

Baca: Pemuda di Kulon Progo Tewas Gantung Diri di Kebun, di Saku Celana Ada Sepucuk Surat

Baca: Mayat Wanita di Margonda Ditemukan Terikat Tali dan Mulut Dilakban, Ada Luka Lebam di Tubuhnya

Ia mengatakan karena bensin tidak ada, ia memberikan motornya kepada korban karena korban hendak menuju Aegela untuk menemui ibu kandungnya.

Karena sudah lama korban tidak pernah bertemu sang ibu kandungnya.

"Kamu pakai kendaraan saya saja. Korbanpun ke Aegela menemui mama kandungnya, karena lama tidak pulang ke rumah," ujarnya.

Kata dia, setelah korban duluan menuju Aegela ia menyusul dari belakang membuntuti korban dan tidak sempat bertemu.

Karena tidak ketemuan, ia langsung balik ke Nangaroro dan melihat motor sudah diparkir samping rumahnya.

Namun, korban tidak ada di tempat.

Kemudian ia menunggu hingga pukul 23.30 Wita tapi korban tak kunjung datang.

"Sampai saya ketiduran dan esok paginya saya mendengar ada teriakan tetangga samping rumah ada orang gantung diri seketika itu saya bangun dan melihat bahwa benar korban meninggal dengan posisi gantung diri dengan menggunakan seutas tali warna biru diameter 75 cm," ujarnya.

Kapolsek Nangaroro, Ipda Abubekar Le mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan Puskesmas Nangaroro untuk lakukan visum.

Ia mengatakan pihak langsung lidik dan melaksanakan olah TKP.

Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul Saksi Melihat Korban Mondar-Mandir Tidak Jelas, Sempat Bertemu Ibu Kandung di Aegela

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan