Pilkada Serentak 2020
PSI Ditawari Rp 1 Miliar untuk Lawan Gibran-Teguh, Dugaan Ingin Merusak Hubungan PAN & PDIP
PSI ditawari uang senilai hampir Rp 1 miliar untuk mendukung lawan Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa di Pilkada 2020 Kota Solo.
Penulis:
Indah Aprilin Cahyani
Editor:
Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ditawari uang senilai hampir Rp 1 miliar untuk mendukung lawan Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa di Pilkada 2020 Kota Solo.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PSI Solo, Antonius Yogo Prabowo mengatakan bahwa dirinya ditawari partai politik yang tidak memiliki kursi di DPRD Solo.
Meski demikian, Yogo enggan menyebutkan pihak yang menawari PSI uang untuk masuk ke gerbong oposisi.
Ia pun sempat menanyakan sosok yang bakal diusung jika poros baru terbentuk.
Sosok tersebut adalah Achmad Purnomo yang gagal mendapatkan rekomendasi Pilkada Solo 2020 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Baca: Sowan ke Rumah Megawati Didampingi FX Hadi Rudyatmo, Gibran Nyatakan Siap Tempur Jelang Pilkada

Baca: Soal Musuh Gibran di Pilkada Solo 2020, PKS Tegaskan Jangan Sampai Tak Ada Lawan
Purnomo dipasangkan dengan Anung Indro Susanto, calon Wali Kota Solo yang kalah dalam Pilkada 2015.
"Jadi kemarin ada tawaran ke PSI supaya masuk ke gerbong supaya bisa diajak berkoalisi meloloskan Pak Purnomo-Anung itu tawaran pasangannya," ungkap Yogo, dikutip dari Kompas.com.
Bahkan, Yogo menyampaikan, partai yang menawari uang dengan nilai fantastis itu juga menawari partai-partai lain.
Menurutnya, partai-partai itu akan membentuk poros baru di Pilkada Solo.
"Desainnya, PKS, PAN dan PSI yang mengunci. Gerindra sudah lepas dari skenario karena mendukung (Gibran-Teguh)," jelasnya.
Sementara itu, Ketua DPD PAN Solo, Achmad Sapari membantah partainya berencana mengusung pasangan Purnomo-Anung dalam Pilkada Solo 2020.
Baca: PSI Solo Mengaku Ditawari Masuk Gerbong Koalisi, Usung Purnomo Lawan Gibran di Pilkada Solo

Baca: Datang ke Teuku Umar, Gibran Bawa Oleh-oleh Makanan Solo untuk Megawati
Rencana itu muncul setelah pernyataan yang diungkapkan Yogo Prabowo.
Partai yang menawari uang ratusan juta kepada PSI itu sempat menyebut pasangan yang menjadi lawan Gibran-Teguh akan diusung lewat gerbong koalisi PAN, PKS, dan PSI.
"Tidak ada rencana itu, ini sudah terlalu dekat, ini tidak mungkin," tegas Sapari, dikutip dari TribunSolo.com.
"Pendaftaran tanggal 4 sampai 6 September 2020, tinggal sebulan lagi mau mencari koalisi sulit," imbuhnya.
Baca: Gerindra Dukung Gibran-Teguh, Rudy: Sebentar Lagi Ada yang Nyusul dari PAN dan Golkar
Baca: Tak Masuk Tim Pemenangan, Achmad Purnomo Dipastikan Tetap Dukung Gibran - Teguh
Sapari juga menduga utusan itu melakukannya karena ingin merusak hubungan antara PAN dan PDIP menjelang Pilkada Solo 2020.
"Itu orang-orang sudah frustrasi ingin merusak hubungan yang sudah menyatu antara PAN dengan PDI Perjuangan," ujar Sapari.
"Kita sudah mendukung mas Gibran," ucapnya.
Gibran dan Teguh Prakosa Resmi Maju di Pilkada Solo 2020
Sebelumnya diberitakan, Gibran dan Teguh Prakosa resmi sebagai calon wali kota dan calon wakil wali kota di Pilkada Solo 2020 yang diusung oleh PDI Perjuangan.
Gibran menyampaikan, dirinya bersama Teguh Prakosa bakal melakukan komunikasi dan koordinasi dengan seluruh jajaran pengurus PDIP di DPC Kota Solo
Hal itu disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube KompasTV, Sabtu (17/7/2020).
"Saya dan Pak Teguh akan segera melakukan komunikasi intensif, koordinasi dan konsolidasi ke internal jajaran pengurus seluruh DPC, anak cabang."
"Hingga tingkat ranting di PDI Perjuangan Kota Surakarta mengikuti arahan Ketua DPC FX Hadi Rudyatmo," kata Gibran.
Baca: Gibran Bakal Sowan Minta Doa Restu, Achmad Purnomo: Nantilah, Bagaimanapun Orang Punya Perasaan

Baca: Gibran Resmi Diusung PDIP di Pilkada Solo, Menilik Tanggapan Jokowi Jika Putranya Terjun ke Politik
Sementara itu, Gibran mengucapkan terima kasih kepada Megawati Soekarnoputri atas rekomendasi sebagai calon Wali Kota Solo di Pilkada 2020.
Ucapan terima kasih ini disampaikan Gibran dalam pengumuman rekomendasi calon kepala daerah dan wakil kepala daerah PDIP untuk Pilkada 2020.
"Saya bersyukur dan menghaturkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Ibu Ketua Umum, Ibu Megawati Soekarnoputri atas rekomendasi yang diamanahkan kepada saya," ujar Gibran.
"Untuk menjadi calon Wali Kota Surakarta yang diusung PDI Perjuangan pada Pilkada Kota Surakarta 2020," imbuhnya.
Ia mengatakan pencalonan ini adalah kehormatan dan tanggung jawab baginya.
Baca: Gibran Rakabuming dan Teguh Prakosa Diusung PDIP, Ini Pesan Megawati hingga Komentar Achmad Purnomo
Baca: PDIP Sebut Perlu Pertimbangan yang Lama Putuskan Gibran Maju Pilkada Solo 2020
"Rekomendasi ini bagi saya adalah suatu kehormatan sekaligus tanggung jawab untuk bisa memenangkan kontestasi Pilkada Surakarta 2020,"
Putra sulung Jokowi ini secara khusus juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada FX Hadi Rudyatmo yang diakui Gibran telah banyak membimbingnya.
"Pada kesempatan yang berbahagia ini, perkenankan saya untuk berterima kasih kepada Pak Rudy dan Pak Bambang yang telah membantu dan mengarahkan saya dalam berproses."
"Mulai dari pendaftaran hingga akhirnya mendapat rekomendasi," ucap Gibran.
Gibran juga mengajak semua pihak untuk berkonsolidasi atas turunnya rekomendasi dari PDI Perjuangan terhadap dirinya untuk maju di Pilkada Kota Solo 2020.
Baca: Dapat Rekomendasi Maju Pilwalkot Solo, Gibran Ucapkan Terima Kasih kepada Megawati
Baca: Dapatkan Rekomendasi Maju Pilwalkot Solo, Gibran Intensifkan Konsolidasi Internal
"Marilah dengan turunnya rekomendasi ini kita jadikan momentum konsolidasi dan pemenangan PDI Perjuangan Kota Surakarta agar bisa mendudukan kembali kader terbaiknya untuk memimpin kota yang kita cintai," tuturnya.
Gibran sekaligus mengajak seluruh elemen PDI Perjuangan terutama DPC Solo untuk menjadikan Pilkada serentak 2020 tidak hanya sebagai sebuah proses politik dan demokrasi.
Akan tetapi sebagai ajang gotong-royong untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
(Tribunnews.com/Indah Aprilin) (Kompas.com/Kontributor Solo, Labib Zamani) (TribunSolo/Adi Surya)