Sabtu, 13 September 2025

Bagaimana Dukun Palsu di Bali Perdayai Korbannya? Atraksi Pijat Bikin Kulit Gosong Tampak Meyakinkan

Seorang pria berinisial KFM (28) diamankan pihak kepolisian sebagai tersangka dukun palsu. Modusnya, pengobatan penyakit yang diidap pasien.

Editor: Willem Jonata
stimewa via Tribun Jambi
ilustrasi dukun Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Dukun Cabul di KBB Simpan Baju Hingga Celana Dalam Dua Anak Tirinya di Kamar Khusus, https://jabar.tribunnews.com/2020/02/21/dukun-cabul-di-kbb-simpan-baju-hingga-celana-dalam-dua-anak-tirinya-di-kamar-khusus. Penulis: Hilman Kamaludin Editor: Ichsan 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria berinisial KFM (28) diamankan pihak kepolisian sebagai tersangka dukun palsu. Modusnya, pengobatan penyakit yang diidap pasien.

KFM yang sebetulnya bukan dukun itu diciduk setelah ayah korban melapor kepada pihak kepolisian.

Kapolsek Seririt Kompol Gede Juli mengatakan, tersangka sudah lama kenal dengan keluarga korban.

Kemudian, pada pertengahan Juli 2020, tersangka tertarik dengan anak korban berinisial PDA.

Pelaku yang berpura-pura sebagai dukun menuduh PDA yang kerja di Denpasar terkena ilmu pelet jaran goyang dari pacarnya.

Sehingga, PDA diyakinkan untuk berobat. PDA lantas diminta untuk pulang dari Denpasar ke Seririt, Buleleng, untuk diobati oleh tersangka.

Baca: Terduga Pelaku Perkosaan Gadis di Bintaro Ditangkap, Begini Reaksi Pacar Korban Dengar Kabar Itu

Dalam pengobatan itu, tersangka meyakinkan saksi dan korban dengan modus mengeluarkan besi paku dari kepala PDA.

Lalu memberikan batu bergetar dan juga batu merah menyala palsu.

Baca: Dukun Cabul di Depok Beraksi, Kliennya Diminta Buka Baju Lalu Gerayangi Tubuh saat Mandi Kembang

Untuk lebih meyakinkan, tersangka juga menunjukan sejumlah jimat dan beberapa alat perlengkapan dukun seperti tongkat dan gentong.

Tersangka juga sempat memijat beberapa orang saksi dengan cairan yang bisa menyebabkan kulit gosong.

Tak hanya itu, dalam ritual pengobatan ini, tersangka sempat mengajak saksi-saksi dan PDA sembahyang keliling Bali selama 6 hari.

Dalam perjalanan tersebut, semua saksi dan keluarga dilarang berdekatan dengan PDA dengan alasan agar penyakitnya tidak menular.

Ilustrasi
Ilustrasi (NET)

Lalu, pada awal Agustus 2020, korban berada di Denpasar didatangi tersangka untuk diobati.

Tersangka memijat bagian kepala korban di dalam kamar.

Baca: Kisah Pilu Gadis 13 Tahun di Lampung: Minta Perlindungan Kasus Perkosaan Malah Dicabuli Petugas

Dalam pengobatan tersebut, tersangka mencium bagian pipi korban hingga meraba-raba tubuh korban. 

Lalu, korban menepis tangan tersangka dan curiga jika pengobatan tersebut hanyalah modus tersangka untuk mendekatinya.

Ilustrasi Dukun santet
Ilustrasi Dukun santet (net)

"Semua orang yang pernah diobati oleh tersangka sampai mengalami luka bakar menyadari bahwa selama ini telah dibohongi atau ditipu oleh tersangka," kata Juli, saat dihubungi, Senin (10/8/2020).

Kasus ini lalu dilaporkan ke Polsek Seririt. Tersangka lalu ditangkap di rumahnya di Desa Gerokgak, Kecamatan gerokgak, Kabupaten Buleleng, pada 5 Agustus 2020.

Kepada polisi, tersangka mengakui bahwa dirinya tidak memiliki kemampuan sebagai dukun atau menyembuhkan penyakit.

Kegiatan berkedok dukun tersebut dilakukan oleh tersangka untuk mendapatkan uang dari korban.

Selain itu, tersangka juga menyukai PDA yang merupakan anak pelapor.

Tak hanya itu, sebelumnya, pelaku juga menipu keluarga korban sebesar Rp 3,3 juta.

Uang tersebut untuk biaya ritual pengobatan palsu.

Atas peebuatannya, pelaku dijerat Pasal 378 dan atau 372 dan atau 290 ke 1 KUHP dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Fakta-fakta Dukun Palsu Cabuli Wanita di Bali, Keluarga Korban Ditipu Sampai Rp 3,3 Juta

Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan