Sabtu, 13 September 2025

Kades di Tuban Ngamuk & Buang Daging Ayam Busuk Usai Warga Muntah, Ternyata Bantuan Pemerintah

Kades di Tuban mengamuk usai warganya muntah-mutnah setelah mengonsumsi daging ayam busuk.

Editor: ninda iswara
KOMPAS.com/Istimewa)
Arif Rahman Hakim, Kepala Desa Socorejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, marah dan membuang daging ayam yang busuk dan bau di tempat Agen penyalur program BPNT. Rabu (12/8/2020) 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang kepala desa (kades) di Tuban, Jawa Timur, mengamuk.

Kades bernama Arif Rahman Hakim ini mengamuk setelah mengetahui warganya sakit.

Tak hanya sakit, para warga juga mengalami muntah.

Ternyata sakit dan muntah-muntahnya warga ini dikarenakan mereka mengonsumsi daging busuk.

Ironisnya, daging busuk yang dikonsumsi warga merupakan daging pemberian dari program Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT).

Tak terima warganya mendapat daging busuk, Arif Rahman Hakim langsung mendatangi lokasi penyalur bantuan.

 Detik-detik Kades Pria Gemetar Tolong Warga Melahirkan karena Tak Ada Bidan, Aduh, Pecah, Pak!

 Kisah Kades di Blitar, Bantu Menolong Ibu Melahirkan di Pinggir Jalan, Panik & Hanya Modal Nekat

Arif Rahman Hakim, Kepala Desa Socorejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, marah dan membuang daging ayam yang busuk dan bau di tempat Agen penyalur program BPNT. Rabu (12/8/2020)
Arif Rahman Hakim, Kepala Desa Socorejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, marah dan membuang daging ayam yang busuk dan bau di tempat Agen penyalur program BPNT. Rabu (12/8/2020) (KOMPAS.com/Istimewa)

Ia pun mengamuk dan langsung membuang daging-daging busuk yang hendak disalurkan.

Selain itu, Arif Rahman Hakim juga memberikan peringatan pasa supplier.

Terkait laporan Arif Rahman Hakim ini, beberapa pihak akan dipanggil untuk evaluasi.

Berikut deretan fakta mengamuknya kades di Tuban lantaran warganya menerima daging ayam busuk.

HALAMAN SELANJUTNYA =======>

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan