Kamis, 28 Agustus 2025

Remaja di Bantul Tewas Dikeroyok 13 Orang gegara Dituduh Mencuri, Disundut Rokok hingga Dibenturkan

Awalnya, korban dituduh mencuri uang Rp 100 ribu hingga dianiaya oleh belasan orang.

Editor: Ifa Nabila
WARTA KOTA
Ilustrasi pengeroyokan. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang remaja 18 tahun bernama Lukman Rahma Wijaya asal Pleret, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, tewas setelah dikeroyok 13 orang.

Awalnya, korban dituduh mencuri uang Rp 100 ribu hingga dianiaya oleh belasan orang.

Mulai dari disundur rokok hingga dibenturkan ke tembok.

Polres Bantul segera menangkap 13 orang itu dan menetapkannya sebagai tersangka.

Mirisnya, dari ke-13 tersangka pengeroyokan itu, 9 orang di antaranya masih berusia di bawah umur.

Baca: Fakta Bayi Dibuang di Panti Asuhan Bali, Merintih dalam Selimut Berlumur Darah & Ada Surat Isi Nama

Baca: Siswa SMP di Batam Tewas Ditinju Temannya karena Saling Ejek, Sempat Muntah-muntah hingga Koma

Sedangkan lainnya, 4 orang, sudah berusia dewasa.

Mereka dijerat dengan pasal 170 ayat 2 KUHP tentang kekerasan yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

"Ancaman hukuman 12 tahun penjara," kata Kapolres Bantul AKBP Wachyu Tri Budi Sulistyono didampingi Kasat Reskrim polres Bantul, AKP Ngadi di Mapolres Bantul, Jumat (14/8/2020).

Menurut Kapolres, proses hukum tetap akan berjalan.

Polisi akan menerapkan sistem peradilan pidana anak, karena sebagian tersangka masih berusia anak-anak di bawah 18 tahun.

Kronologi Kejadian

Wachyu menceritakan, kasus pengeroyokan tersebut bermula ketika korban datang ke rumah dua tersangka berinisial PES dan PEA di Wonokromo, Kecamatan Pleret pada 7 Agustus 2020 sekitar pukul 20.30 WIB.

Malam itu, dua tersangka kakak-beradik itu merasa kehilangan uang Rp 100 ribu yang disimpan di dalam dompet.

Korban awalnya sempat pergi kemudian datang lagi pukul 02.30 WIB.

Oleh dua tersangka bersama satu temannya, berinisial MREP, korban yang datang membawa makanan dan minuman justru diinterogasi dan dituduh telah mencuri uang.

Baca: Ayah Tewas Kecelakaan Saat Antar Mempelai, Resepsi Pernikahan di Bone Dibanjiri Deraian Air Mata

Baca: Pemilik Warung di Bekasi Tewas dengan Leher dan Perut Sobek, Dagangan dan Uang Hilang

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan