Rabu, 27 Agustus 2025

POPULER: Pejuang Mata-mata Belanda Pura-pura Jadi Anak Tidak Normal | ABG Ditinju Teman hingga Tewas

Ngatimin pura-pura jadi anak ileran biar tak dicurigai tentara Belanda | Remaja bernama Yasa di Batam dikenal periang, jiwa sosial tinggi.

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
TribunSolo.com/Adi Surya
Mata-mata tentara Indonesia, Ngatimin Citro Wiyono (87) saat bercerita tentang kisahnya di kediamannya, Kaplingan RT. 

Seluruh uang recehan tersebut cukup untuk membayar biaya kuliah sebesar Rp 3,5 jutaan.

Ia bercerita, uang koin tersebut dikumpulkan dalam botol oleh adiknya.

Lalu ayah dan ibu juga ikut-ikutan melakukan hal serupa sehingga menjadi kebiasaan keluarga.

Ketika akan membayar UKT, ia mengumpulkan uang receh itu dalam plastik masing-masing Rp 100.000 yang dimasukkan kardus.

Ketika ditimbang keseluruhan, berat UKT uang receh itu mencapai 17,5 kilogram.

Ketika hendak dibayarkan, uang recehan itu sempat ditolak oleh pihak bank.

Hal itu lantaran pihak bank tak memiliki mesin penghitung uang receh.

Ia pun harus menukarkan uang itu dengan uang kertas di minimarket terdekat.

Berikut berita selengkapnya.

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan