Kamis, 11 September 2025

Tahun Baru Islam

Apa Itu Malam 1 Suro? Inilah Mitos dan Fakta 1 Muharram dalam Islam

Dalam kalender penanggalan Jawa, 1 Muharram juga selalu dibarengi dengan peringatan 1 Sura/Suro. Apa itu malam 1 Suro?

Editor: Sri Juliati
bmkg.go.id
ILUSTRASI bulan baru - Dalam kalender penanggalan Jawa, 1 Muharram juga selalu dibarengi dengan peringatan 1 Sura/Suro. Apa itu malam 1 Suro? 

TRIBUNNEWS.COM - Kalender penanggalan Islam akan membuka lembaran baru dengan datangnya Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1442 H.

Tahun Baru Islam 1 Muharram 1442 H jatuh pada Kamis (20/8/2020).

Dalam kalender penanggalan Jawa, 1 Muharram juga selalu dibarengi dengan peringatan malam 1 Sura/Suro.

Menurut kepercayaan setempat, malam 1 Suro dikenal sakral dan penuh aura mistis.

Bahkan mitosnya, malam 1 Suro konon merupakan Lebarannya makluk gaib.

Baca: Cegah Corona, Kegiatan Malam 1 Suro di Gunung Tidar Magelang Ditiadakan

Baca: Keraton Yogyakarta Tiadakan Mubeng Beteng Malam 1 Suro

Ada sebuah mitos yang menyatakan, malam 1 Suro menjadi malam buruk dalam satu tahun.

Bahkan kerap dikaitkan dengan penampakan dan gangguan makhluk halus.

Pada zaman dahulu, masyarakat Kejawen meyakini musibah dan bencana terjadi pada malam 1 Suro.

Malam 1 Suro juga dikenal sebagai tradisi ruwatan untuk membuang sial.

Padahal sebenarnya malam 1 Suro adalah malam penuh kemuliaan bagi umat Islam.

Baca: Bacaan Doa Awal Tahun Baru Islam 1 Muharram 1442 H, Dibaca Sebanyak Tiga Kali setelah Magrib

Baca: Doa Awal Tahun Baru Islam 1 Muharram 1442 H, Dibaca 3 Kali Setelah Magrib

Dirangkum dari Tribunnews.com, berikut beberapa fakta tentang malam 1 Muharram dalam Islam :

1. Bulan Muharram termasuk bulan haram

Dalam agama Islam, bulan Muharram (dikenal orang Jawa sebagai bulan Suro) adalah satu di antara empat bulan yang dinamakan bulan haram.

Dalam firman Allah Ta’ala berikut (yang artinya), "Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram (suci). Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu." (QS. At Taubah: 36)

Menurut Abu Bakroh, Nabi Muhammad S.A.W bersabda, "Setahun berputar sebagaimana keadaannya sejak Allah menciptakan langit dan bumi. Artinya dalam satu tahun ada 12 bulan, di antara ada empat bulan haram (suci). Bulan tersebut adalah Dzulqo’dah, Dzulhijjah dan Muharram. (Satu bulan lagi adalah) Rajab Mudhor yang terletak antara Jumadil (akhir) dan Sya’ban." (HR. Bukhari)

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan