Seorang Pria Ditemukan Bersimbah Darah di TPU, Tewas Akibat Dibacok, Pelaku Ngaku Diajak Duel Korban

TRIBUNNEWS.COM- Seorang pria ditemukan berlumuran darah di TPU.

Pria tersebut menjadi korban pembacokan hingga akhirnya meninggal dunia.

Pelaku pembacokan mengaku aksinya didasari atas ajakan duel dari korban.

Seorang warga ditemukan bersimbah darah penuh luka bacok di Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu, Jumat (28/8/2020).

Belakangan diketahui warga tersebut adalah Alit Sunandar, warga Kelurahan Kampung Jawa, Kecamatan Lebong Utara, Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu.

Korban ditemukan di Tempat Pemakaman Umum (TPU), persisnya dekat SMPN 01 Lebong di kawasan Kecamatan Lebong Utara, Kabupaten Lebong.

Korban sempat dilarikan ke rumah sakit.

Namun nyawanya tak dapat diselamatkan karena mengalami luka cukup serius.

Kepala Bidang Humas Polda Bengkulu Kombes Sudarno membenarkan informasi tersebut.

"Kejadian ini ditangani Polres Lebong," Kata Sudarno dalam keterangan tertulis, Sabtu (29/8/2020).

Baca: Wanita Pelaku Bom Bunuh Diri di Filipina Bukan WNI, Menlu RI: Diidentifikasi Warga Lokal

Baca: Seorang Kepala Desa Ditemukan Tewas Gantung Diri, Awanya Ada Warga yang Hendak Minta Tanda Tangan

Baca: Seorang Pemuda Tewas Tenggelam di Laut, Korban Terseret Arus, Awalnya Dikira Hanya Bercanda

Sudarno menjelaskan, dalam tempo beberapa jam dari kejadian, polisi berhasil meringkus pelaku pembacokan.

Pelaku diketahui berinisial RP (41), warga Desa Nangai Tayau, Kecamatan Amen. Pelaku telah diamankan polisi dan dimintai keterangan.

Polisi juga sudah menemukan parang dan sarungnya di lokasi kejadian.

Kasus ini diduga dilatarbelakangi dendam.

Beberapa hari yang lalu, korban disebut-sebut berseteru dengan adik pelaku.

Namun dari hasil pemeriksaan resmi penyidik Polres Lebong, pelaku mengaku ditantang duel oleh korban.

Mereka lalu berkelahi di lokasi yang mengakibatkan Alit tewas akibat bersimbah darah.

(Kontributor Bengkulu, Firmansyah)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Seorang Warga Lebong Bengkulu Ditemukan Berlumuran Darah"