Tabung Gas Pengisi Balon Meledak Tewaskan 3 Orang di Depok, Kaki Seorang Korban sampai Putus
Ledakan itu terjadi di dekat Perumahan Maharaja, Kelurahan Rangkapan Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok pada Selasa (1/9/2020) sekitar pukul 21.
Editor:
Ifa Nabila
TRIBUNNEWS.COM - Tabung gas pengisi balon di Depok meledak dan tewaskan tiga orang.
Ledakan itu terjadi di dekat Perumahan Maharaja, Kelurahan Rangkapan Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok pada Selasa (1/9/2020) sekitar pukul 21.00 WIB.
Kapolsek Pancoran Mas Kompol Tri Harijadi mengonfirmasi kejadian nahas itu.
Baca: Tabung Gas Pengisian Balon Meledak di Depok, Pergelangan Kaki Kiri Korban Sampai Putus
Baca: POPULER: Istri Perangkat Desa Posting Foto Suami Selingkuh di Ranjang | Begal Tebas Tangan Korban
"Ada tiga orang korbannya, satu orang mengalami luka sampai buntung kakinya dari lutut hingga betis. Sedangkan dua orang lainnya mengalami luka berat pada kakinya," kata Kapolsek Pancoranmas Kompol Tri Harjadi saat dihubungi Warta Kota, Selasa (1/9/2020).
Mereka adalah DE, DM dan MH. Tri menyebutkan, satu orang adalah pemiliknya sedangkan dua orang lainnya adalah karyawannya.
Ketiga korban ini terluka saat tengah mengisi balon dari tabung gas karbit, belum diketahui secara pasti penyebab meledaknya gas karbit tersebut.
"Ketiga korban, memang berprofesi sebagai penjual balon terbang keliling," kata Tri.
Baca: Tabung Gas Pengisian Balon Meledak di Depok, Pergelangan Kaki Kiri Korban Sampai Putus
Dari hasil penyelidikan sementara, Tri mengatakan, sebelum tabung gas meledak, posisi ketiga korban tengah jongkok saat sedang mengisi gas ke dalam balon.
Tak lama setelah ledakan yang menimbulkan warga sekitar berkumpul untuk mengetahui peristiwa terjadi, seluruh korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Bakti Yudha.
Namun, luka berat yang dialami korban membuat RS Bakti Yudha terpaksa merujuknya ke RS Fatmawati, Jakarta Selatan.
"Tadinya sempat dibawa ke Bakti Yudha, tapi sudah dirujuk ke RS Fatmawati," akunya.
Aparat kepolisian mendapati posisi tabung sudah dalam kondisi pecah saat ditemukan dilokasi.
Saat ini, Tri mengaku pihaknya tengah menyelidiki kasus ini dan sedang memeriksa saksi-saksi.
Kabar terkait adanya dugaan salah seorang korban meninggal belum dapat dipastikan oleh aparat kepolisian.
Tri mengatakan, pihaknya harus lebih dulu mengonfirmasi hal tersebut ke pihak rumah sakit.