Jumat, 12 September 2025

7 Tahun Hilang, Pengusaha Mebel di Banyuasin Ditemukan Sudah Jadi Kerangka, Satu Pelaku Bunuh Diri

Dari penyelidikan selama bertahun-tahun, akhirnya tim Jatanras menangkap Muslimin (37) eksekutor pembunuhan Sidik

Editor: Hendra Gunawan
aji yk putra/kompas.com
Unit Jatarans saat melihat lokasi dikuburkannya Sidik Purwanto (60) bos meubel yang telah tewas dibunuh pada tujuh tahun lalu akibat menjadi korban perampokan. 

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG -- Tujuh tahun raib tanpa jejak, mister hilangnya pengusaha mebel di Banyuasin, Sumatera Selatan, Sidik Purwanto (60)akhirnya terungkap.

Sidik ternyata tewas dibunuh oleh perampok, jasadnya kemudian dikubur oleh pelaku.

Misteri hilangnya Sidik Purwanto (60), pengusaha mebel di Banyuasin, Sumatera Selatan, tujuh tahun lalu akhirnya terpecahkan.

Tak hanya menemukan tulang belulang Sidik Purwanto, Unit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Selatan juga menangkap eksekutor pembunuhan berlatar perampokan itu.

Baca: Sering Rampok Nasabah Bank, Lima Orang di Sumut Ini Digulung Polisi

Dari penyelidikan selama bertahun-tahun, akhirnya tim Jatanras menangkap Muslimin (37) eksekutor pembunuhan Sidik Purwanto.

Dari hasil interogasi terhadap Muslimin itu pula terungkap lokasi jenazah Sidik Purwanto dikuburkan, yaitu di pinggir sawah di Kelurahan Mariana Kecamatan Banyuasin 1, Banyuasin, Sumatera Selatan.

Lokasi itu hanya berjarak sekitar 1 km dari rumah Yuliana, perempuan yang terlibat dalam pembunuhan Sidik Purwanto, yaitu di Kompleks RSUP Sungai Kundur, RT 13/03, Kelurahan Mariana, Kecamatan Banyuasin 1, Banyuasin, Sumatera Selatan.

Baca: Ratusan Warga Aceh Sambut Jenazah Korban Amuk Massa di Tangerang: Istri, Anak dan Sang Kakak Pingsan

Saat dievakuasi, tubuh Sidik pun sudah dalam kondisi tinggal tulang belulang berbungkus karung yang juga telah rusak.

Kasubdit 3 Jatanras Polda Sumsel Kompol Suryadi mengatakan, Muslimin ditangkap di Desa Bungin Tinggi, Kecamatan SP Padang, Ogan Komering Ilir (OKI) pada Jumat (4/9/2020).

Aksi perampokan tersebut, dilakukan Muslimin bersama rekan-rekannya pada Sabtu 3 Maret 2013.

Dengan tertangkapnya Muslimin, empat orang pelaku perampokan telah ditangkap sementara satu lagi masih buron, atas nama Amin.

Dua pelaku yang tertangkap sebelumnya dihukum seumur hidup dan mendekam di Lapas Nusakambangan.

Yuliana Bunuh Diri

Sementara pelaku bernama Yuliana alias Lebek (35), seorang ibu rumah tangga, warga Mariana, Banyuasin, bunuh diri di ruang Reskrim Palalawan Polda Riau, setelah diamankan.

Baca: Balita 1,5 Tahun Ditodong Pistol oleh Rampok, Ibu Hanya Bisa Pasrah Pilih Harta Bendanya Ludes

Padahal, Yuliana adalah salah satu anggota yang bertugas menguburkan korban bersama Muslimin.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan