7 Tahun Hilang, Pengusaha Mebel di Banyuasin Ditemukan Sudah Jadi Kerangka, Satu Pelaku Bunuh Diri
Dari penyelidikan selama bertahun-tahun, akhirnya tim Jatanras menangkap Muslimin (37) eksekutor pembunuhan Sidik
Editor:
Hendra Gunawan
"Yang menguburkan jenazah korban adalah tersangka Yuliana dan Muslimin. Sehingga ketika Yuliana ini bunuh diri kami kesulitan mencari lokasi korban dikuburkan. Sempat dua kali dicari namun tidak ketemu," kata Suryadi, Sabtu (5/9/2020).
Menurut Suryadi, modus yang digunakan tersangka merampok korban adalah dengan berpura-pura menyewa mobil pick up jenis Daihatsu Grand Max Luxio dengan plat nomor BG 9623 ND warna biru.
Ketika itu, Yuliana dan Amin (DPO) mengaku akan pindah rumah dan membutuhkan mobil untuk mengangkut barang-barang mereka.
Tanpa curiga korban menerima tawaran itu dan datang ke rumah pelaku.
Di sana, Yuliana meminta korban untuk masuk ke dalam kamar membantu mengangkat barang.
"Setelah di kamar itu ternyata para pelaku sudah menunggu. Korban langsung disekap dan dibawa ke kamar mandi kemudian kepalanya dimasukkan ke dalam bak hingga kehabisan nafas,"jelas Suryadi.
Usai tewas, tubuh Sidik pun dimasukkan ke dalam karung dan dikuburkan oleh Muslimin serta Yuliana.
"Kondisi tubuh korban sudah tinggal tulang. Satu pelaku masih DPO sekarang masih tetap kita kejar,"jelasnya. (Aji YK Putra/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Bos Meubel Hilang Dibunuh Perampok, Jenazahnya Ditemukan 7 Tahun Kemudian di Pinggir Sawah