Remaja 15 Tahun Tewas Tenggelam saat Mandi Sore, Korban Sempat Ditolong tapi Malah Memberontak
Seorang remaja berusia 15 tahun tewas tenggelam saat mandi sore. Teman korban sempat memberikan pertolongan, namun korban malah memberontak.
Editor:
Miftah
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM- Seorang remaja berusia 15 tahun tewas tenggelam saat mandi sore.
Teman korban sempat memberikan pertolongan, namun korban malah memberontak.
Seorang remaja, NZ (15) warga Desa Sukorejo, Kecamatan Sukorejo, meninggal dunia setelah tenggelam di bendungan Sungai Galok, Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo, Rabu (9/9/2020) kemarin.
Awal kejadian, korban bersama 4 temannya tengah asik mandi sore di bendungan Galok.
Sekitar pukul 16.30 WIB, NZ melompat dari sisi selatan bendungan, dengan kedalaman air sekitar lima meter.
Namun korban tak kunjung muncul ke permukaan, sehingga membuat teman-temannya kebingungan dan berusaha mencari pertolongan.
Baca: Korban Tenggelam Ditemukan di Dasar Sungai Galok Ponorogo
Baca: Warga Sungai Uluk Dilaporkan Tenggelam dan Hilang di Sungai Kapuas
Salah seorang teman korban, Bahrul menjelaskan, sebenarnya ia sempat mencoba menolong NZ, namun korban justru memberontak saat ditolong, sehingga ia melepaskan temannya tersebut.
"Sudah saya coba tolong tadi, tapi berontak dan menarik saya ke dalam sungai, akhirnya saya terpaksa lepas," sesal Bahrul.
Tim SAR BPBD Ponorogo pun turut membantu pencarian dengan bantuan warga setempat bernama Suwandi yang dikenal sebagai perenang ulung.
Pada pukul 19.30 WIB, Suwandi berhasil menarik tubuh korban dari dasar sungai dan membawanya ke permukaan.
"Korban dipastikan meninggal karena tenggelam," ucap Anggota Koramil Sampung, Pelda Untung Saputro.
(Tribunnews.com/Sofyan Arif Candra Sakti)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul "KRONOLOGI Remaja Tenggelam di Ponorogo, Disebut Korban Sempat Berontak Saat Hendak Diselamatkan"
