Senin, 18 Agustus 2025

Paguyuban Tunggal Rahayu, Pemimpin Mengaku Tak Ubah Lambang Negara dan Punya Ribuan Anggota

Sutarman (43), pimpinan Paguyuban Tunggal Rahayu tak merasa mengubah lambang negara, Garuda Pancasila.

Editor: Sanusi
Firman Wijaksana/Tribun Jabar
Pimpinan Paguyuban Tunggal Rahayu, Prof Dr Ir Cakraningrat alias Sutarman menjalani pemeriksaan di Mapolres Garut, Kamis (10/9/2020). 

"Untuk soal dugaan penipuan, faktanya sudah kami temukan. Nanti akan kami dalami lagi," katanya.

Polisi juga akan memeriksa Sutarman terkait perubahan lambang negara, pembuatan dan penggunaan mata uang, serta soal penggunaan titel dalam nama pimpinan paguyuban.

Saat ini Sutarman belum ditetapkan sebagai tersangka.

Persoalan paguyuban ini akan ditindak secepat mungkin.

Jika keterangan dari Sutarman dan alat bukti cukup, maka akan segera dilakukan gelar perkara.

"Biar jelas status hukumnya seperti apa. Untuk sekarang masih berstatus sebagai saksi," ujarnya.

Fakta yang sudah terungkap saat ini baru seputar kasus penipuan.

Sutarman disebut menipu anggotanya dengan menjanjikan uang dari Bank Swiss.

Bikin Heboh

Sebelumnya diberitakan, Paguyuban Tunggal Rahayu di Garut selatan membuat heboh.

Mereka membuat logo mirip lambang negara Indonesia, Burung Garuda.

Tak hanya itu, mereka juga mencetak uang sendiri.

Ini pengakuan beberapa mantan pengikut Paguyuban Tunggal Rahayu.

Hari Rabu (9/9/2020) kemarin, para pengikut paguyuban membuat surat pengunduran diri.

Surat itu akan diserahkan kepada ketua Paguyuban Tunggal Rahayu Kecamatan Cisewu.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan