Perkelahian Sopir Angkot di Padang, Satu Orang Tewas
Cekcok berawal ketika Y menaikkan penumpang di batas Kota Padang hingga AM marah sambil meminta Y untuk cepat berangkat namun Y tidak terima
Editor:
Eko Sutriyanto
Di rel kereta api Pasar Usang, AM menaikkan 3 orang dan di Simpang Tanjung Basung menaikkan 2 orang.
Selanjutnya, barulah AM menuju ke Pasar Lubuk Alung.
Sesampai di Pasar Lubuk Alung, Y menghampiri dan langsung naik ke atas angkot AM.
Namun, pada saat itu, teman-teman dari AM sudah berada di dalam angkot tersebut.
"Teman AM pun langsung melakukan penusukkan di dalam angkot," kata dia.
Baca: Vaksin Covid-19 Buatan China Siap Pakai November 2020
Setelah mendapat tusukan, Y pun langsung berlari keluar dari angkot dan meminta pertolongan warga.
Korban, kata AKP Harmon, mengalami luka yang mengeluarkan banyak darah, lalu dibawa ke Puskesmas Lubuk Alung.
"Melihat korban dalam keadaan kritis, lalu dirujuk ke RSUD Padang Pariaman."
"Namun, sampai di sana, nyawa korban tidak tertolong lagi dan dinyatakan meninggal dunia," katanya.
Saat ini, pihak kepolisian baru mengamankan pelaku inisial AS (17) yang merupakan adik dari AM.
"Pelaku utama penusukan tersebut adalah AS. Kami juga mengamankan dua orang lainnya yang saat ini menjadi saksi," katanya.
Pihaknya masih melakukan pendalaman dan akan mengamankan saksi lainnya dalam kejadian tersebut.
"Kita akan mintai keterangan yang lainnya, apakah sama keterangannya, apakah ada yang membantu saat penusukan, itu akan kita dalami," sebutnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul Cekcok Sesama Sopir Angkot di Padang Pariaman Berujung Maut, Y Tewas Setelah Ditikam