Kebakaran Gudang Gas di Pematangsiantar, Mertua, Menantu hingga 3 Cucu Tewas Terpanggang
Gudang gas di Pematangsiantar mengalami kebakaran. Akibatnya, lima orang tewas dalam kebakaran tersebut.
Editor:
Miftah
TRIBUNNEWS.COM- Gudang gas di Pematangsiantar mengalami kebakaran.
Akibatnya, lima orang tewas dalam kebakaran tersebut.
Mereka terdiri dari mertua, menantu dan tiga cucu.
Petugas pemadam kebakaran dari Pemko Pematangsiantar akhirnya berhasil memadamkan kobaran api setelah tiga jam lebih membakar gudang gas sekaligus hunian di Jalan Panyabungan, Kelurahan Proklamasi, Kecamatan Siantar Barat, Sabtu (26/9/2020) pukul 22.20 WIB malam.
Akhir dari peristiwa ini, lima penghuni gudang gas menjadi korban meninggal dengan kondisi hangus terbakar.
Kelimanya telah dilarikan ke RSUD Djasamen Saragih Pematangsiantar.
Kelima korban meninggal adalah pemilik usaha pengisian gas, bersama menantu dan tiga cucunya.
Baca: Kebakaran Kejagung, Arteria Dahlan Curigai Saksi Cleaning Service yang Miliki Tabungan 100 Juta
Baca: Jaksa Agung Curigai Cleaning Service Terkait Kebakaran Gedung Kejagung, Gegara Uang & Akses ke Sini
Berikut identitas korban :
1. Aminuddin alias Ameng, Laki-laki, 67 tahun, beragama Buddha (mertua Yanti).
2. Yanti, Perempuan, 39 tahun, beragama Buddha (menantu Aminuddin)
3. Clarissa Kie, Perempuan, 15 tahun, beragama Buddha, pelajar (anak Yanti)
4. Kenrick Kie, Laki-laki, 12 tahun, beragama Buddha, pelajar 6 SD (Anak Yanti)
5. Kenjiro Kie, Laki-laki, 6 tahun, Beragama Budha, pelajar (Anak Yanti)
Kabid Damkar Pemko Pematangsiantar, Joshua Haloho menyampaikan informasi kebakaran ini sampai ke pihaknya pada pukul 19.36 WIB.
Api baru dikuasai selama tiga jam dan pendinginan dilakukan hampir satu jam sebelum mencari keberadaan para korban.
"Tapi karena situasi seperti yang kita lihat tadi karena tabung gas. Kita tidak bisa langsung masuk," ujar Joshua.
Dia menerangkan para korban terperangkap pada kobaran api.
Empat korban ditemukan di lantai dua dan satu korban melarikan diri ke kamar mandi lantai dasar.
"Di lantai dua kita temukan empat orang sudah meninggal. Dan satu lagi di lantai bawah ada di kamar mandi belakang," ujar Joshua kepada wartawan.
Armada pemadam kebakaran diturunkan sebanyak lima unit yang silih berganti memadamkan kobaran api.
Operasi ini dibantu BPBD, Dinas Kesehatan dan RSUD Djasamen Saragih Pematangsiantar.
"Kita laksanakan secara manual. Medannya ini, gas. Kalau penyelidikan kita belum sampai situ, biar petugas berwenang," jelas Joshua.
Tak jauh dari lokasi, sejumlah keluarga korban tampak histeris saat menanti jenazah ditemukan.
Keluarga menunggu di rumah para tetangga hingga satu persatu jenazah diangkut menggunakan mobil BPBD Pematangsiantar.
Sebelunya diberitakan, sebuah gudang gas sekaligus hunian yang berlokasi di Jalan Panyabungan, Kelurahan Timbang Galung, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, dilalap si jago merah pada Sabtu (26/9/2020) malam, sekitar pukul 19.40 WIB.
Seluruh bangunan gudang gas yang merupakan gedung 2,5 lantai, sepenuhnya dilalap api.
Bahkan hingga pukul 21.30 WIB api masih belum bisa dipadamkan.
(alj/tri bun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul "Identitas Korban Kebakaran Gudang Gas, 5 Orang Sekeluarga Tewas Terpanggang Di Antaranya Anak-anak"