Minggu, 24 Agustus 2025

Geram Ada Personelnya Bubarkan Demo Mahasiswa Pakai Helikopter, Kapolri: Kalau Boleh Saya Tempeleng

"Itu ngarang-ngarang aja, itu tidak ada SOP-nya di udara itu, yang di Kendari itu," ujar Kapolri.

Editor: Irsan Yamananda
Tribunnews.com/Chaerul Umam
Kapolri Jenderal Idham Azis hadir secara virtual dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR, Rabu (30/9/2020). 

TRIBUNNEWS.COM - Aksi anggota polisi yang bubarkan unjuk rasa mahasiswa menggunakan helikopter menjadi perbincangan publik beberapa hari terakhir.

Seperti diketahui, peristiwa tersebut terjadi di perempatan Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu 26 September 2020.

Tak sedikit orang yang turut menanggapi peristiwa ini.

Termasuk Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Idham Azis. 

Ia mengaku kesal atas tindakan personilnya tersebut.

Saking kesalnya, ia mengaku hendak menempeleng pilot yang mengendalikan helikopter itu.

 TEWAS di Insiden Helikopter Jatuh, Kisah Juang Kapten Freedy Penuh Haru, 3 Kali Gagal Jadi Penerbang

 Kesaksian Warga soal Helikopter TNI yang Jatuh & Meledak di Kendal, Terpental & Teriak Minta Tolong

 VIRAL! Tidur di Emperan Ruko, 2 Pemulung di Cikarang Dianiaya & Dicuri Uangnya, Satu Meninggal

Hal itu ia sampaikan dalam rapat kerja Komisi III DPR secara virtual pada hari Rabu, 30 September 2020.

"Cuma sekarang enggak boleh main tempeleng-tempeleng, jadi diperiksa propam aja."

"Kalau masih boleh saya tempeleng itu (oknum polisi)," katanya seperti dikutip dari Kompas.com.

Oknum polisi yang menjadi pilot dalam pembubaran aksi unjuk rasa mahasiswa tersebut saat ini sudah ditindak.

HALAMAN SELANJUTNYA =========>

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan