Senin, 18 Agustus 2025

Mengamuk, Pria di Luwu Timur Bacok Babinsa dan Polisi Secara Membabi Buta

Riska (34) warga Desa Tarengge Timur, Kecamatan Wotu, Luwu Timur, Sulawesi Selatan tewas setelah membacok anggota TNI dan polisi, Senin (5/10/2020).

Editor: Adi Suhendi
tribunjatim
ilustrasi pembacokan 

Setelah itu, pelaku langsung melarikan diri menggunakan motor sambil membawa parang.

Baca: Sepasang ABG di Luwu Kepergok Berduaan di Toilet Masjid, Awalnya Duduk di Teras, Nyaris Diamuk Warga

Sementara Ismail langsung dibawa ke RSUD I La Galigo.

Informasi masyarakat, Riska lari ke pekuburan di Dusun Muktisari, Desa Tarengge Timur.

Anggota Polsek Wotu dan Koramil Wotu menuju lokasi tersebut.

Personil Polsek Wotu dipimpin Kanit Reskrim Ipda Ramadin mendatangi lokasi tempat pelaku berada.

Di pekuburan, pelaku menantang petugas kemudian memburu petugas yang mau menangkapnya dan menyerang dengan parang.

Terjadi aksi saling buru antara petugas dan pelaku di lokasi pekuburan bak di dalam film.

Suara tembakan peringatan beberapa kali dilepaskan petugas.

Baca: Bupati Luwu Utara Terkesan dengan Langkah Cepat Kemensos Bantu Korban Bencana

Namun pelaku menolak untuk menyerahkan diri secara baik-baik.

Malah pelaku terus menantang petugas.

Naas, Kanit Provost Polsek Wotu, Bripka Satriadi Laga Saputra (35) yang berusaha menangkap pelaku diparangi.

Korban mendapat luka terbuka pada pergelangan tangan sebelah kanan, dan luka terbuka patah kaki sebelah kanan akibat tebasan parang pelaku.

Usai menyerang Bripka Satriadi, pelaku semakin membabi buta dan menyerang semua orang yang terlihat di sekelilingnya.

Petugas lalu menembak pelaku yang sedang mengamuk.

Pelaku pun terjatuh dan dapat dilumpuhkan setelah beberapa kali ditembak. Pada beberapa kali percobaan peluru tidak menembus badan pelaku.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan