UU Cipta Kerja
Kisah Suami Istri Anggota DPRD Pekalongan Bagi Uang 50.000 dan 100.000 ke Ratusan Buruh yang Demo
Setidaknya 257 buruh korban PHK dari PT Pajitex tersebut mendapatkan uang pecahan antara Rp 50.000 dan Rp 100.000
Editor:
Ifa Nabila
TRIBUNNEWS.COM - Pasangan suami istri anggota DPRD Pekalongan, Jawa Tengah, Candara Saputra dan Shinanta Previta melakukan aksi unik di tengah demo penolakan omnibus law.
Keduanya membagikan uang kepada buruh yang berdemo.
Setidaknya 257 buruh korban PHK dari PT Pajitex tersebut mendapatkan uang pecahan antara Rp 50.000 dan Rp 100.000 per orang dari Candra dan Shinanta.
Pasangan dari Fraksi Partai Amanat Nasional tersebut terlihat membaur bersama massa.
Baca: Ketua DPRD Paser Salah Ucap Sila Keempat Pancasila di Depan Mahasiswa yang Demo: Malu Pak, Malu
Kepada Kompas.com, Candra mengatakan ia dan istrinya memiliki kebiasaan membagikan sedekah setiap hari Jumat.
Hari itu, sedekah uang tersebut kemudian dialihkan ke para buruh yang dipecat sepihak oleh PT Pajitex yang menggelar demo di hari Jumat.
Menurutnya uang yang dibagikan kepada buruh adalah gaji ia dan istrinya serta diambilkan dari tabungan.
"Apa yang saya lakukan sebagai bentuk kepedulian dan agar bisa sedikit membantu mereka karena di-PHK juga karena di masa pandemi. Diharapkan perusahaan tidak melakukan PHK sepihak pada saat kondisi seperti sekarang ini," kata Candra, Jumat (9/10/2020).
Ia berharap para buruh yang dipecat sepihak itu tetap sabar menghadapi cobaan.
Baca: Viral Video Pria Todongkan Parang dari Mobil karena Terhalang Demo, Kesal saat Ditantang Demonstran
"Kepada mereka untuk tetap tabah, sabar dalam menghadapi cobaan dan tak lupa untuk hati- hati saat perjalanan menuju ke rumah masing-masing," ungkap Candra.
Isa Hanafi, perwakilan buruh dan juga Sekretaris PSP SPN PT Pajitex mengaku sangat mengapresiasi kepedulian anggota dewan tersebut.
"Salam hormat dari kami sangat mengapresiasi dan senang, karena ada anggota dewan yang peduli dengan perjuangan buruh. Kami ke sini menuntut hak kami ,karena di-PHK sepihak oleh perusahaan," ujar Isa Hanafi.
Para buruh diterima DPRD Pekalongan
Setelah menggelar aksi, perwakilan karyawan yang tergabung dalam Serikat Pekerja Nasional (SPN) diterima oleh Komisi IV DPRD Kabupaten Pekalongan.
Baca: Dua Mahasaiswa Nekat Bikin Video Ingin Bantai Polisi Pakai Pedang Katana, Begini Nasibnya Sekarang
Perwakilan karyawan kemudian dipertemukan dengan perwakilan perusahaan serta dinas terkait untuk mencari solusi.