UU Cipta Kerja
Ada di Barisan Depan saat Demo Tolak Omnibus Law, Mahasiswa UGM Dipaksa Mengaku sebagai Provokator
Mahasiswa UGM berinisial ARN (20) mengaku mendapat perlakuan tak menyenangkan dari aparat kepolisian saat dirinya ikut demo tolak Omnibus Law
Penulis:
Restu Wahyuning Asih
Editor:
Natalia Bulan Retno Palupi
TRIBUNNEWS.COM - Mahasiswa UGM berinisial ARN (20) mengaku mendapat perlakuan tak menyenangkan dari aparat kepolisian saat dirinya ikut demo tolak Omnibus Law pada Kamis (8/10/2020) lalu.
Ia mengaku dipukul di bagian kepala dan muka.
Baca juga: Respon Sedih Susi Pudjiatuti Tanggapi Pengakuan Mahasiswa UGM Diupukul Saat Demo
Baca juga: Kemendikbud Imbau Mahasiswa Tidak Demo UU Cipta Kerja
“Kepala dan muka saya beberapa kali dipukul, sampai gagang kacamata saya patah,” kata ARN melalui keterangan tertulis yang diterima wartawan, Minggu (11/10/2020).
Direktur Kemahasiswaan UGM Suharyadi disebut sempat menjenguk ARN di Rumah Sakit Bhayangkara Yogyakarta, Jumat.