Jumat, 12 September 2025

Detik-detik Pikap Tertabrak Kereta Api hingga Melayang 50 Meter, Mendarat di Pagar Tembok Warga

Mobil pikap Daihatsu Gran Max ditabrak kereta api hingga terbang terlempar di Ngunut Tulungagung, Senin (12/10/2020).

Editor: Widyadewi Metta Adya Irani
SuryaMalang.com/David Yohanes
Kondisi pikap yang ringsek usai ditabrak kereta api parsel di Tulungagung, Senin (12/10/2020) (SuryaMalang.com/David Yohanes) 

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah mobil pikap tertabrak kereta api hingga terbang terlempar.

Peristiwa itu terjadi di Ngunut, Tulungagung, Jawa Timur, Senin (12/10/2020).

Mobil pikap Daihatsu Gran Max tersebut tertabrak kereta api di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Pulosari, Kecamatan Ngunut, sekitar pukul 18.50 WIB.

Akibatnya, mobil tersebut sempat melayang hingga 50 meter.

Baca juga: Mesin Mendadak Mati di Perlintasan, Mobil Ditabrak KA hingga Terseret 15 Meter, 1 Keluarga Selamat

Mobil terjatuh ke ladang milik warga dalam posisi terbalik.

Karena kerasnya benturan, posisi jatuh kendaraan ini ada di atas tembok pembatas tanah milik warga.

Dua roda depan patah dan terlempar jauh dari mobil.

Sementara bagian kabin pikap ringsek tak berbentuk.

Detik-detik kecelakaan

Kecelakaan bermula ketika kendaraan datang dari arah utara menuju selatan rel kereta api.

Pengemudi terlihat santai dan terkesan mengabaikan datangnya kereta api.

"Relawan penjaga perlintasan sempat menghentikan kendaraan ini. Relawan kemudian beralih menghentikan kendaraan dari arah selatan," terang Kapolsek Ngunut, Kompol Ernawan.

Tanpa sepengetahuan relawan, pengemudi tetap menjalankan mobilnya.

Baca juga: Pikap Melayang Puluhan Meter Usai Tertabrak Kereta Api, Sopir dan Kernet Sempat Menghilang

Saat tiba di tengah rel kereta api, tiba-tiba mesin mobil mogok.

Sementara kereta api parsel meluncur cepat dari arah timur.

Kernet sempat keluar dan mendorong mobil.

Gagal menghidupi mesin, sopir dan kernet keluar dari mobil.

Setelah pengemudi dan kernet keluar, mobil dihantam kereta yang melaju dengan kecepatan tinggi.

"Tidak ada korban dalam kejadian ini. Tapi kernet dan pengemudi tidak kami temukan di lokasi kejadian," sambung Ernawan.

Baca juga: Mobil Pikap Terlempar 50 Meter setelah Dihantam Kereta Api, Mendarat di Pagar Tembok Warga

Akibat kecelakaan ini, rak pot bunga yang dimuat pikap tercecer kemana-mana.

Butuh upaya ekstra untuk mengevakuasi pikap ini.

Truk derek harus masuk ke ladang warga yang ditanami cabai.

Setelah itu derek harus menarik hingga pikap turun dari atas pagar tembok.

Setelah itu pikap nahas ini ditarik melewati ladang warga hingga jalan raya, dan langsung dibawa ke Unit Laka Lantas, Satlantas Polres Tulungagung.

Baca juga: Sebelum Tewas Tertabrak Kereta, Pengantin Baru Datangi Ibu, Menangis Semalaman Sambil Minta Maaf

Sementara polisi sempat kesulitan melacak keberadaan sopir dan kernet.

Akhirnya dua orang ini ditemukan di wilayah Desa Kromasan, Kacamatan Ngunut.

"Mungkin mereka syok sehingga lari dari lokasi kejadian" ujar Ernawan.

Sopir pikap ini bernama Komarodin (37), warga Desa Sukodono, Kecamatan Karangrejo.

Sedangkan kernetnya adalah Nurkholik (37), dengan alamat yang sama.

Mereka ditemukan menenangkan diri di rumah temannya.

(Suryamalang.com/David Yohanes)

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Mobil Pikap Terlempar Ditabrak Kereta Api di Tulungagung, Terbang 50 Meter, Mendarat di Pagar Tembok

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan