Jumat, 22 Agustus 2025

Tragedi Satu Keluarga Tewas Kesetrum di Sawah, Bukan Karena Jebakan Tikus tapi dari Kabel Telanjang

Suami istri bernama Parno (55) dan Reswati (50) serta dua anaknya, Jayadi (32) dan Arifin (21) tewas setelah tersengat listrik di sawah miliknya.

Istimewa
Korban ditemukan tergeletak di sawah miliknya di Desa Tambahrejo, Kecamatan Kanor, Bojonegoro, Senin (12/10/2020). 

TRIBUNNEWS.COM - Nasib nahas menimpa satu keluarga di Desa Tambahrejo, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro.

Pasalnya, pasangan suami istri bernama Parno (55) dan Reswati (50) serta dua anaknya, Jayadi (32) dan Arifin (21) tewas setelah tersengat listrik di sawah miliknya.

Jasad keempat korban ditemukan pertama kali oleh Katijan (60), Senin (12/10/2020) pagi.

Suami dan anak pertama pergi ke sawah untuk mengairi cabai

Melansir dari TribunJatim.com, Kapolsek Iptu Hadi Waluyo mengatakan, Parno dan anak pertamanya Jayadi setelah Isya pergi ke sawah untuk mengairi tanaman cabai, Minggu (11/10/2020).

Namun, keduanya tak mengetahui jika ada kabel penerangan lampu yang jatuh di tanah yang digunakan untuk menangkal hama tikus.

Baca juga: Kronologi Suami, Istri, dan 2 Anaknya Tewas Kesetrum di Sawah, Warga: Bukan karena Jebakan Tikus

Baca juga: Ayah, Ibu, dan Dua Anak Tewas Kesetrum Jebakan Tikus, Terdengar Suara Teriakan Minta Tolong

Saat di lokasi, kaki Parno dan Jayadi tak sengaja menyenggol kabel listrik hingga akhirnya tersetrum.

"Ya jadi tersetrum tak sengaja menyentuh kabel jatuh, meninggal di lokasi," kata Hadi saat dikonfirmasi.

Istri dan anak kedua menyusul

Hadi menjelaskan, istri korban dan anak kedua, Arifin yang menunggu suaminya tak kunjung pulang hingga pukul 22.00 WIB, kemudian menyusul ke sawah.

Namun, ibu dan anak yang tidak mengetahui kondisi sawah juga mengalami nasib nahas.

Keduanya ikut kesetrum menyusul suami dan anaknya yang lebih dulu meninggal.

"Istri dan anaknya ini cemas karena hingga jam 10 malam suaminya tak pulang."

"Akhirnya disusul, namun justru ikut tersetrum karena tidak tahu jika ada kabel listrik yang jatuh," terang Hadi.

Ditemukan Keesokan Harinya oleh Warga yang Melintas

Korban ditemukan tergeletak di sawah miliknya di Desa Tambahrejo, Kecamatan Kanor, Bojonegoro, Senin (12/10/2020).
Korban ditemukan tergeletak di sawah miliknya di Desa Tambahrejo, Kecamatan Kanor, Bojonegoro, Senin (12/10/2020). (Istimewa)

Jasad satu keluarga tersebut ditemukan keesokan harinya, Senin pagi oleh Katijan.

Saat itu, Katijan hendak berangkat ke sawah untuk mengaliri tanaman sebagaimana aktivitas biasanya.

Namun, tiba-tiba dia dikejutkan dengan temuan orang yang tergeletak di sawah.

Melihat itu, secara spontan Katijan pun berteriak minta tolong ke warga lainnya.

"Saya kaget mengetahui ada empat mayat tergeletak, lalu minta tolong ke warga kemudian lapor polisi," kata Katijan sebagaimana dilansir dari TribunJatim.com.

Bukan tersengat jebakan tikus

Menurut keluarga korban, kejadian yang merenggut empat nyawa itu bukan karena kersetrum listrik dari jebakan tikus.

"Bukan karena jebakan tikus," kata Yahmani (55), tetangga yang sudah seperti keluarga korban, seperti dikutip dari TribunJatim.com.

Yahmani menjelaskan, aliran listrik tersebut berasal dari kabel yang menjalar di lokasi setempat, dalam posisi tersangga tiang dari kayu bambu.

Namun, posisi kabel yang diyakini dalam kondisi telanjang itu ikut terjatuh bersama tiang bambu.

Saat itu, korban yang tidak mengetahui justru melintasi kabel tersebut, yang sudah lebih dulu tersiram air untuk pengairan cabai di sawah.

Baca juga: Ayah dan Anaknya di Bener Meriah Aceh Tewas Kesetrum Saat Perbaiki Atap Rumah yang Bocor

"Ya korban tidak mengetahui kabel tanpa kulit itu sudah ada di tanah, dilintasi hingga membuat tersetrum nyawanya melayang," jelasnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Muntari (48), adik korban.

Kabel yang jatuh itu diyakini bukan kabel jebakan tikus melainkan kabel aliran listrik biasa.

"Itu kabel biasa, hanya saja kabel telanjang tanpa kulit seperti sudah tidak dirawat," ucapnya.

Sebelumnya, menurut Kapolsek Iptu Hadi Waluyo, empat korban yang masih satu keluarga tersebut tersetrum kabel penerangan yang juga sebagai penangkal hama tikus.

Baca juga: Siapkan Lapak Jualan, Penjual Nasi Uduk Tewas Kesetrum, Kerangka Besi Warung Sempat Tersambar Petir

"Saat korban melintasi jalan yang ada kabel telanjang, lalu tersetrum, kabel itu untuk jebakan tikus," kata dia.

Lebih lanjut, Hadi menjelaskan kondisi korban setelah tersengat listrik.

"Jadi empat orang yang masih satu keluarga ini meninggal di lokasi yang sama."

"Ada luka bakar di dada, kaki dan tangan akibat tersetrum," terangnya.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJatim.com/M Sudarsono)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan