Minggu, 28 September 2025

TKW Asal Indramayu Meninggal Saat Menuju Tanah Air, Kaelaha dan Ilham Kini Jadi Anak Piatu

Kakak kandung Ruri, Juju Juhaeriyah (41) mengatakan, adiknya itu meninggal karena penyakit tuberkulosis (TB)

Editor: Hendra Gunawan
Tribun Cirebon/Handhika Rahman
Juju Juhaeriyah (41) saat memegangi bingkai foto adiknya Ruri Alfath Mujaida (25) yang meninggal di Malaysia, Selasa (20/10/2020). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNNEWS.COM, INDRAMAYU -- Seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau TKW asal Kabupaten Indramayu meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju tanah air.

Ruri Alfath Mujaida (25) adalah PMI yang selama ini bekerja di Malaysia.

Kakak kandung Ruri, Juju Juhaeriyah (41) mengatakan, adiknya itu meninggal karena penyakit tuberkulosis (TB) yang dideritanya 5 bulan terakhir.

"Wafatnya kemarin jam 8 saat perjalanan mau dibawa pulang ke Batam.

Ruri meninggal di jalan di dalam mobil, lalu mobilnya pulang lagi ke rumah sakit," ujar dia saat ditemui di rumah duka di Desa Parean Girang, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Selasa (20/10/2020).

Baca juga: Ruri Alfath Mujaida, TKW Malaysia Meninggal dalam Perjalanan Pulang ke Indramayu

Baca juga: 5 Fakta Kasus Tuduhan Pencurian Parti Liyani, TKW asal Nganjuk Melawan Bos Bandara Changi Singapura

Ruri Alfath Mujaida ini, disampaikan Juju Juhaeriyah merupakan TKW ilegal.

Usianya masih tergolong muda dan memiliki paras cantik.

Foto Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau TKW asal Desa Parean Girang, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Ruri Alfath Mujaida (25), Selasa (20/10/2020).
Foto Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau TKW asal Desa Parean Girang, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Ruri Alfath Mujaida (25), Selasa (20/10/2020). (Tribun Cirebon/Handhika Rahman)

Dia diberangkatkan oleh seorang calo bernama Ropiko melalui jalur laut dari Batam.

Juju Juhaeriyah menambahkan, adiknya juga tidak dibekali visa sama sekali saat berangkat.

Baca juga: Kisah Parti Liyani, TKW Nganjuk: Pantang Menyerah Melawan Kedzaliman Mantan Majikannya di Singapura

Kini jenazah Ruri Alfath Mujaida masih tertahan di rumah sakit di Malaysia.

Keluarga berharap, jenazah bisa dipulangkan ke Tanah Air.

"Terakhir percakapan itu katanya, "Tolong Yayu, Ruri pengen pulang, di sini lagi sakit enggak bisa apa-apa, gerak kaki juga enggak bisa." Itu waktu bulan kemarin," ujar dia.

Meninggalnya Ruri Alfath Mujaida juga membuat kedua anaknya yang masih kecil menjadi piatu.

Mereka adalah Kaelah Alfaturahman (4) dan Ilham Maulana (8).

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan