Sabtu, 13 September 2025

Seorang Pemuda Nekat Gantung Diri Pakai Tali Tambang, Tinggalkan Pesan di Selembar Buku Tabungan

Seorang pemuda berinisial RP (21) nekat gantung diri menggunakan tali tambang. Korban meninggalkan pesan atas selembar buku tabungan untuk neneknya.

Editor: Miftah
Pixabay
ILUSTRASI - Seorang pemuda berinisial RP (21) nekat gantung diri menggunakan tali tambang. Korban meninggalkan pesan atas selembar buku tabungan untuk neneknya. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pemuda berinisial RP (21) nekat gantung diri menggunakan tali tambang.

Korban meninggalkan pesan atas selembar buku tabungan untuk neneknya.

Kapolres Inhu, AKBP Efrizal menuturkan kepada awak media bahwa mayat RP pertama kali ditemukan paman dan bibi korban pada Selasa (20/10/2020).

Kejadian bunuh diri tersebut terungkap ketika bibi korban memanggil nama korban, namun tidak kunjung mendapat jawaban.

"Korban tinggal sendirian di dalam pondok, saat dipanggil oleh bibinya, korban tidak menjawab," kata Misran.

Kemudian bibi korban memberitahu hal itu kepada suaminya yang merupakan paman korban.

Paman korbanpun mengintip ke dalam pondok dan melihat sesuatu yang menggantung.

"Paman mengira benda yang tergantung itu merupakan kain," katanya.

Akhirnya paman korban dan bibi korban membuka pintu pondok tersebut.

Saat itu paman dan bibi korban melihat RP sudah meregang nyawa dengan leher tergantung.

Kemudian keluarga korban menghubungi Polsek Lirik dan Puskesmas Lirik.

Baca juga: Dikira Kain Jemuran, Ternyata Sosok Keponakan yang Gantung Diri Pakai Tali, Tulis Pesan Ini

Baca juga: Jini Ditemukan Gantung Diri di Pintu Kamar, Ditemukan Suaminya yang Baru Bangun Tidur

Baca juga: Remaja 17 Tahun Gantung Diri, Bermula saat Bermain Tali Ayunan Bayi Bersama Teman-temannya

Saat tiba di lokasi, petugas Kepolisian langsung menurunkan mayat korban dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indrasari Rengat di Kelurahan Pematang Reba untuk divisum.

Polisi yang melakukan olah TKP menemukan pesan yang ditulis di atas selembar buku tabungan.

Dalam tulisan tersebut, korban meminta maaf apabila telah menyusahkan keluarganya.

Ia juga meminta jasadnya untuk dimakamkan di kampung.

Ia juga menulis ucapan terimakasih kepada sang nenek yang selama ini telah merawatnya.

Misran mengungkapkan, hasil visum tidak menunjukan adanya tanda-tanda kekerasan.

Polisi menduga korban meninggal akibat gantung diri.

Pelajar Ini Tewas Minum Racun Rumput, Rekam Aksi Bunuh Diri

Diduga stres karena beban tugas daring dari sekolahnya, seorang siswi SMA di Gowa, Sulawesi Selatan berinisial MI (16) nekat bunuh diri dengan meminum racun, Sabtu (17/10/2020).

"Koban bunuh diri akibat depresi dengan banyaknya tugas-tugas daring dari sekolahnya," tutur Kasat Reskrim Polres Gowa AKP Jufri Natsir.

Jufri menyebut, korban kerap bercerita pada teman-temannya perihal sulitnya akses internet di kampung.

"Di mana korban sering mengeluh kepada rekan-rekan sekolahnya

Atas sulitnya akses internet di kediamannya yang menyebabkan tugas-tugas daringnya menumpuk," kata Kasat Reskrim.

Merekam diri saat menenggak racun

Mirisnya, MI merekam aksi bunuh dirinya dalam sebuah video.

Rekaman ponsel berdurasi 32 detik itu menunjukkan detik-detik ketika korban meminum racun rumput.

Saat itu, keluarga MI memang tengah berkebun dan hanya adiknya, IR (8) yang berada di dalam rumah.

Ditemukan adiknya

IR terkejut saat mendapati kakaknya terbujur kaku di bawah tempat tidurnya pada Sabtu (17/10/2020) pagi.

Melihat hal tersebut, IR kemudian memanggil kedua orangtua korban.

"Korban ditemukan pertama kali oleh adiknya, sebab saat kejadian seluruh anggota keluarganya tengah berkebun," kata Jufri.

Polisi menemukan cangkir teh berisi cairan biru serta kemasan racun rumput tak jauh dari jasad korban.

Ditemukan pula telepon selular yang merekam aksi bunuh diri korban.

Keluarga menolak otopsi dan memilih memakamkan MI sekitar pukul 16.00 Wita.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.

Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

(Tribunpekanbaru.com/Bynton Simanungkalit)

Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Pria Belia Bunuh Diri, Tulis Pesan di Buku Tabungan: Romi Sayang Nenek, TerimaKasih Telah Rawat Romi

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan