Informasi Siswi SLB Korban Rudapaksa Minim, Polisi Belum Dapatkan Petunjuk Jelas
Seorang siswi Sekolah Luar Biasa (SLB) di Blora dilaporkan menjadi korban rudapaksa pria tak dikenal.
Editor:
Hendra Gunawan
Sampai saat ini, belum diketahui siapa yang tega di balik nasib nahas yang menimpa siswi tersebut.
Bunga, begitu nama samarannya, merupakan penyandang tunarungu sekaligus tunagrahita.
Kali pertama dia diketahui hamil setelah tetangganya curiga dengan kondisinya.
"Jadi tetangganya yang di rumah curiga, kenapa bocah kok lemas.
Dicek test pack ternyata positif (hamil)," ujar guru kelasnya, Dwi Sriharyati.
Kali pertama dia diketahui hamil yakni beberapa hari yang lalu.
Padahal, Dwi sering berkunjung ke rumah siswi tersebut semenjak pandemi virus corona.
Kedatangannya untuk sekadar membawa buah tangan sekaligus bentuk perhatian lantaran Bunga selain penyandang disabilitas juga terlahir dari keluarga kurang mampu.
Orangtuanyamerupakan penggarap lahan persil di hutan.
Sering pulang saat hari menjelang petang.
Mendapati kondisi tersebut, Bunga sering diurus oleh tetangganya termasuk urusan makan.
"Sepekan lalu, pas saya ke sana juga belum tahu kalau dia hamil.
Baru kemudian saya mendapat telepon dari teman yang mengabarkan murid saya itu hamil.
Saya jadi kaget," ucap Dwi.
Mendapati kabar tersebut, Dwi pun sudah berusaha mengorek siapa pelaku di balik hamilnya Puspa.