Kasus Pembunuhan Kerabat Jokowi Terungkap, Berawal dari Percakapan via Chat Korban dan Anaknya
Chat korban pembunuhan dan pembakaran YL dengan sang anak menjadi petunjuk awal terungkapnya kasus tersebut.
Editor:
Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Chat korban pembunuhan dan pembakaran YL dengan sang anak menjadi petunjuk awal terungkapnya kasus tersebut.
Korban ternyata sempat mengirim pesan kepada sang anak bahwa dirinya hendak menemui pelaku.
Diketahui korban YL (42) ditemukan tewas dengan kondisi tangan terikat di dalam mobil yang terbakar di perbatasan Desa Toriyo dengan Sugihan, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (21/10/2020).
Polres Sukoharjo bersama Polda Jateng pun bergerak cepat menangkap tersangka Eko.
Penangkapan pelaku dilakukan setelah polisi mendapat petunjuk dari anak korban.
Sebelum ditemukan tewas, korban mengirim pesan kepada anaknya akan menemui tersangka di kandang ayam yang berada di Dusun Ngesong, Puhgogor, Bendosari, Sukoharjo.
"Mereka (korban dengan pelaku, red) pada Senin (19/10/2020), berdasarkan chat mengatakan, dia (korban, red) akan menemui sauadara Eko pada Selasa sore jam 5, ditemui di kandang ayam yang tak jauh dari rumah tersangka," ungkap Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi dalam konferensi pers di Halaman Mapolres Sukoharjo, Jumat (23/10/2020).
Kapolda menyampaikan, Rabu (21/10/2020)) pukul 03.00 WIB tersangka ditangkap di rumahnya.
Baca juga: Bocah yang Dititipkan ke Paman dan Bibi Malah Dianiaya karena Pipis di Celana, Orangtua Dipenjara
Baca juga: Detik-detik Penangkapan Pelaku Pembunuhan Wanita Kerabat Jokowi, Polisi Datang Dini Hari
Baca juga: Satu Keluarga di Kabupaten Tangerang Tewas Terbakar di Rumahnya, Ini Kesaksian Warga
Ahmad Luthfi menuturkan, polisi menangkap tersangka berdasarkan bukti dari satu kesesuaian keterangan tersangka maupun barang bukti lainnya.
"Barang bukti yang disita dari korban di antaranya handphone, linggis, dan selotip. Itu kita kembangkan dan akhirnya pelaku kita tangkap dan kita amankan," katanya.
"Pertama terkait dengan lokasi pembakaran, yang kedua TKP di wilayah (kecamatan, red) yang sama yakni di kandang ayam," ucapnya.
Di kandang ayam itu, polisi menemukan ceceran darah dan alat yang digunakan pelaku yaitu linggis dan lakban.
"Di sana, korban dicoba untuk dibunuh lalu dilakban. Setelah itu ditaruh di kandang ayam," jelasnya.
Kronologi jenazah ditemukan
Menurut keterangan saksi yang berada di lokasi kejadian, Bowo (50), ada pengendara mengetuk pintu rumahnya sekira pukul 22.00 WIB.