Jumat, 26 September 2025

Pria Bunuh PSK yang Sudah Melayaninya demi Uang, Motif Janggal karena Tak Jadi Ambil Uang Korban

Alfian mengaku masih ada kejanggalan dengan keterangan pelaku yang ingin menguasai uang korban tersebut.

Editor: Ifa Nabila
NST
ilustrasi jenazah 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria berinisial BBA nekat membunuh seorang pekerja seks komersial (PSK) SS yang sudah melayani dirinya.

Motif pembunuhan yang terjadi pada Minggu (25/10/2020) itu dinilai janggal.

Wakapolres Metro Bekasi Kota AKBP Alfian mengatakan, BBA mengaku membunuh SS lantaran ingin menguasai uangnya.

"Si pelaku melihat korban ternyata memiliki uang di dalam dompetnya, akhirnya korban ingin memiliki dan menguasainya," ucap Alfian saat dihubungi, Senin (26/10/2020) ini.

Baca juga: Pemandu Karaoke Dipukul hingga Pingsan & Diseret di Kamar Ganti, karena Menolak Diantar Pulang Tamu

Alfian menyebutkan uang yang ada di dalam dompet korban yang ingin dikuasai pelaku ada sebesar Rp 1,8 juta.

Meski demikian, Alfian mengaku masih ada kejanggalan dengan keterangan pelaku yang ingin menguasai uang korban tersebut.

Sebab, uang yang awalnya diincar pelaku itu tidak jadi diambilnya.

"Setebal-tebalnya dompet, masa sampai mau bunuh orang, sebenarnya dia gajinya Rp 1,5 juta, artinya logika dengan mudah itu (mendapatkan uang Rp 1,8 juta)," kata dia.

Alfian mengatakan, kini pihak kepolisian masih lakukan pendalaman terhadap pelaku untuk menguak kasus pembunuhan tersebut.

Baca juga: Murka gegara Musik Elekton Dimatikan saat Pesta, Pria Ini Tusuk 2 Operator Alat Musik hingga Kritis

Saat ini pelaku masih jalani pemeriksaan infensif di Polres Metro Bekasi Kota.

"Ini masih pendalaman bagi saya, mungkin lebih dari itu, enggak kenal sekali, kita dalami dahulu," kata Alfian.

Sebelumnya, Alfian mengatakan, hasil pemeriksaan sementara, pelaku mengaku berkenalan lewat aplikasi perkenalan dalam jaringan (daring) "Mi Chat".

Kemudian, pelaku memesan jasa SS. Mereka janjian bertemu di lantai 2 kontrakan Haji Jamal, Marga Mulya, Bekasi Utara.

"Mereka bersepakat bertemu pukul 13.00 WIB dan deal untuk harga Rp 450.000 untuk berhubungan badan," kata Alfian.

Usai berhubungan intim, pelaku tergiur dengan uang korban dan hendak berniat menguasainya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan