POPULER Regional: Siswi SMA Bunuh Diri karena Tak Dibelikan Motor | Oknum PNS Rudapaksa Keponakan
Berikut ini berita populer regional dalam 24 jam terakhir. Seorang siswi SMA nekat mengakhiri hidupnya dengan cara minum racun serangga.
Penulis:
Miftah Salis
Editor:
Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM- Berikut ini berita populer regional dalam 24 jam terakhir.
Seorang siswi SMA nekat mengakhiri hidupnya dengan cara minum racun serangga.
Motifnya ternyata bukan karena depresi tugas daring.
Siswi tersebut kecewa karena tak dibelikan motor trail.
Sementara seorang oknum PNS nekat merudapaksa keponakan.
Aksi bejat pelaku terbongkar setelah orangtua korban curiga putrinya sering murung.
Selain itu, berita tentang hilangnya siswi SMA saat mencari sinyal masih menjadi misteri.
Menurut pengakuan siswi tersebut setelah ditemukan, saat hilang ia hanya bermain ponsel di ladang.
Namun ia tak bisa memanggil orangtua yang sedang mencarinya.
1. Bukan Gara-gara Depresi Tugas, Siswi SMA di Gowa Bunuh Diri karena Tak Dibelikan Motor Trail
Fakta baru terungkap dari kasus kematian siswi SMA di Gowa yang nekat minum racun serangga.
Motif bunuh diri siswa tersebut ternyata bukan karena depresi PR daring dari sekolah.
Ia kecewa keinginannya untuk beli motor trail tidak dikabulkan oleh orang tuanya.
Baca juga: Kronologi Uang Rp 135 Juta Milik Juragan Ikan Dibawa Kabur Perampok, Pelaku Gembos Ban Mobil Korban
Baca juga: Identitas Mayat dengan Tangan dan Kaki Terikat di Bukit Jamur Terungkap, Korban Masih SMP
Baca juga: Viral Video Pria & Wanita Berseragam Kepergok Berbuat Asusila Dalam Mobil, Ternyata Pegawai Honorer

"MS kecewa tidak dibelikan motor trail orang tuanya, jadi bukan karena depresi tugas-tugas daring dari sekolah," kata Kasat Reskrim Polres Gowa AKP Jufri Natsir kepada wartawan, Selasa (3/11/2020).
Ia mengatakan korban sebelumnya dijanjikan oleh orang tuanya akan dibelikan sepeda motor trail.
Akan tetapi, permintaan itu tak kunjung dikabulkan pihak orang tua.
MS pun nekat mengakhiri hidupnya dengan meminum racun serangga di dalam kamarnya.
2. Oknum PNS Rudapaksa Keponakan, Aksinya Terbongkar setelah Keluarga Korban Curiga sang Anak Murung
Seorang oknum PNS berinisial AD (41) diduga merudapaksa keponakannya sendiri.
Perbuatan pelaku terbongkar setelah keluarga curiga dengan tingkah laku korban.
Korban terlihat berubah dan tampak murung.
"Benar pelaku kami sudah amankan," Kata Kepala Kepolisian Sektor Tinambung, Iptu Rustam Abd Gani saat dikonfirmasi Tribun melalui pesan Whatsapp.
Pelaku merupakan seorang guru yang sudah berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Mamuju.
Perbuatan bejat pelaku terungkap setelah korban melapor di Kepolisian. Korban ditemani oleh keluarganya melaporkan perbuatan AD.
"Korban bersama omnya datang ke Polsek dengan mengatakan mau melapor, keponakan saya diperkosa, " Kata Rustam.
Tak lama setelah laporan diterima, Kepolisian langsung melakukan penyelidikan dan mencari keberadaan pelaku.
3. Misteri Siswi SMA Hilang saat Cari Sinyal, Korban Mengaku Hanya Main HP & Tak Bisa Panggil Orangtua
Seorang siswi SMA bernama Meri Merianti (20) dilaporkan hilang selama lima hari.
Meri dilaporkan hilang setelah pamit mencari sinyal ponsel.
Saat hilang, Meri mengaku tak bisa memanggil orangtua yang sedang mencarinya.

Setelah hilang selama lima hari, Meri akhirnya berhasil ditemukan oleh seorang warga di pondok ladang dalam kondisi lemas.
Kondisi Meri lemas karena dirinya sudah lima hari tak makan.
Diketahui, Meri merupakan warga Dusun Sejaruk Paran, Desa Sakataru, Kecamatan Lembah Bawang, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat (Kalbar).
Pamit cari sinyal
Kejadian hilangnya Meri bermula saat dirinya pamit kepada orangtuanya mencari sinyal ponsel untuk mengerjakan tugas sekolah, Rabu (27/10/2020).
Lokasi Meri mencari sinyal tersebut berjarak kurang lebih 300 meter dari rumah orangtuanya.
"Tinggal di kampung, jadi memang susah sinyal. Di tempat yang dituju Meri itu memang tempat sinyal," kata Kapolsek Samalantan yang juga membawahi wilayah Kecamatan Lembah Bawang, Ipda Nusantara Sembiring kepada Kompas.com, Senin (2/11/2020).
4. Pria Ini Todongkan Pistol untuk Takuti Wanita yang Berutang, Malah Meletus, 8 Tahun Baru Tertangkap
eorang pria bernama Asgaburillah alias Sabil (34) akhirnya tertangkap setelah menjadi buron selama delapan tahun.
Sabil mengaku tak sengaja menembak Siti Fauziah (35), padahal hanya ingin menakut-nakuti korban.
Saat itu, pelaku menodongkan pistol lantaran korban tidak membayar utang yang diberinya sebesar Rp 30 juta.
Pistol rakitan yang ditodongkan ke kepala malah meletus hingga menyebabkan korban meninggal dunia di kediamannya di Jalan Wirajaya II No 503 RT 3/ 2, Kelurahan Siring Agung, Kecamatan IB I, Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).
Kejadian tersebut terjadi delapan tahun lalu, tepatnya pada Senin 12 Maret 2012 silam.
Kini pelaku sudah diamankan Satreskrim Polrestabes Palembang dan sedang menjalani rekonstruksi kejadian.
Baca juga: Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Bibir Sungai, Korban Baru 3 Hari Pulang dari Rumah Sakit Jiwa
Baca juga: Bocah 9 Tahun Dilecehkan Oknum PNS, Anak Pelaku Malah Ajak Korban Berhubungan Badan
Pengakuan Pelaku
Sabil mengaku jika dirinya tak berniat melakukan pembunuhan terhadap Siti.
Menurut dia, pistol yang ia bawa sebenarnya hanya untuk menakuti korban.
5. Sebelum Hilang, Ibu Guru Ngaji yang Ditemukan Tewas Membusuk di Sumur Chat Suami: Semangat Abah
Seorang ibu guru ngaji ditemukan tewas di dalam sumur.
Korban berinisial M (28) sempat dilaporkan hilang oleh suaminya pada Minggu (1/11/2020) malam.
Sebelum hilang, korban ternyata mengirim pesan berupa semangat untuk sang suami.
Padahal beberapa jam sebelumnya, mereka masih sama-sama menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad SAW di masjid sekitar rumah mereka.
Belum selesai acara, bu guru ngaji izin untuk pulang lebih dulu ke rumah mereka.
Namun sang suami masih di masjid karena bertindak sebagai panitia acara.
Saat pulang duluan, sang istri pun sempat menyemangati suaminya lewat pesan WhatsApp.
(Tribunnews.com)