Senin, 11 Agustus 2025

Gunung Merapi Status Siaga, Pengungsi di Balai Desa Glagaharjo Jumlahnya Bertambah

Ada 8 barak disediakan di pengungsian. Lima barak dikelola oleh BPBD Sleman, dan tiga lainnya dikelola oleh desa.

Editor: Willem Jonata
Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya
Gunung Merapi dilihat dari Kali Talang, Klaten. 

TRIBUNNEWS.COM - Seiring status siaga Gunung Merapi, jumlah pengungsi di Balai Desa Glagaharjo bertambah.

Informasi tersebut disampaikan oleh Panewu Kapanewon Cangkringan, Suparmono. 

Ia mengatakan sebelumnya pengungsi yang mengungsi di Balai Desa Glagaharjo adalah kelompok rentan, meliputi lansia, difabel, ibu hamil, ibu menyusui, hingga anak-anak.

Jumlahnya mencapai 133 orang. 

"Tetapi sampai tadi malam ada 177 orang. Bukan lansia, tetapi warga usia dewasa, sekitar 18 hingga 35 tahun," katanya saat ditemui di Balai Desa Glagaharjo, Minggu (08/11/2020).

Alasan para warga mengungsi adalah karena khawatir dan ada perasaan trauma erupsi Merapi 2010 lalu.

Baca juga: Pos Pantau Merapi 149.070 MHz Induk Balerante Kembali Dipasang Penguat Sinyal

 "Tadinya tidak terlalu kami hitung, karena yang prioritas adalah kelompok rentan. Tapi ternyata banyak juga yang merasa khawatir, trauma erupsi 2010. Mungkin karena pergerakan Merapi semalam dinilai cukup besar, kemudian tetangga lain sudah mengungsi. Itu juga kan bisa memengaruhi mental seseorang," sambungnya.

Panewu Kapanewon Cangkringan, Suparmono memberikan keterangan pada wartawan di Balai Desa Glagaharjo, Minggu (08/11/2020).(Tribun Jogja)

Meskipun bukan termasuk kelompok rentan, pihaknya tetap memperbolehkan warga untuk mengungsi.

Pihaknya pun tetap memfasilitasi warga yang ingin mengungsi karena khawatir.

Kapanewon Mlati telah menyiapkan total 8 barak pengungsian.

Lima barak pengungsian dikelola oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, dan tiga lainnya dikelola oleh desa. 

Ia memastikan seluruh barak pengungsiam di Kapanewon Cangkringan siap digunakan. 

"Di semua desa ada barak pengungsian, Argomulyo ada dua, Wukirsari ada dua, Umbulharjo ada satu, Kepuharjo ada satu, ada semua desa. Kondisi semuanya siap, sudah dibersihkan. Jadi jika ada pengungsi yang mau mengungsi khawatir ya harus diterima," ujarnya. 

Terkait evakuasi ternak, Suparmono menyebut ada 294 sapi, 95 diantaranya adalah sapi perah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan