Jumat, 22 Agustus 2025

Sebulan Lagi Nikah, Wanita Ini Ditemukan Tewas Tergetelak di Pinggir Jalan, Masih Pakai Helm & Jaket

Seorang wanita ditemukan tewas tergeletak di pinggir jalan Pramuka Kecamatan Gunungpati, Jumat (13/11/2020). Padahal sebulan lagi nikah.

Editor: Miftah
TribunJateng.com/Rahdyan Trijoko Pamungkas
Polisi sedang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara di Jalan Pramuka, Gunungpati, Semarang. Tempat seorang wanita ditemukan tewas tergeletak. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita ditemukan tewas tergeletak di pinggir jalan Pramuka Kecamatan Gunungpati, Jumat (13/11/2020).

Korban ditemukan dalam keadaan masih mengenakan jaket dan helm.

Diduga, wanita yang sebulan lagi menikah ini menjadi korban pembunuhan.

Korban diketahui bernama Emy Listiyani warga kampung Ngabean RT 4 RW 4 Gunung Pati.

Pantauan Tribun jateng terlihat motor korban Honda Beat berwarna merah H 3684 DQ tergeletak di pekarangan yang ada di lokasi tersebut.

Selain itu tampak juga rokok merek Dji Sam Su tergeletak di pinggir jalan.

Keluarga korban, Tiara Listiani menuturkan sehari sebelum ditemukan meninggal dunia, korban menghubungi ibunya tidak pulang ke rumah sehabis kerja.

Namun korban tidak memberitahukan keberadaannya.

"Semalam korban telepon katanya tidak pulang.

Tapi tidak tahu kemana," ujarnya.

Baca juga: Wanita 70 Tahun Tewas Tertabrak Kereta Api Pengangkut BBM, Korban Sempat Terlihat Kebingungan

Baca juga: 2 Pria Nekat Aniaya Temanya hingga Tewas Gara-gara Korban Tak Membantu Pelaku saat Dihajar Orang

Baca juga: Jatuh saat Mendaki Gunung, Wanita Ini Tewas Usai 2 Hari Bertahan dalam Suhu Dingin

Polisi sedang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara di Jalan Pramuka, Gunungpati, Semarang.
Polisi sedang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara di Jalan Pramuka, Gunungpati, Semarang. (TribunJateng.com/Rahdyan Trijoko Pamungkas)

Pagi harinya, kata dia, korban kembali menelpon ibunya bahwa akan berangkat kerja.

Korban bekerja di Susukan, Kabupaten Semarang.

"Korban ngabari lagi ke ibunya pukul 07.00 bahwa mau berangkat kerja," tuturnya.

Dia mengetahui korban meninggal dunia di Jalan Pramuka setelah diberitahu tetangganya via WhatsApp.

Dirinya ditunjukkan foto motor korban yang telah tergeletak di pekarangan.

"Saya dikirimi foto motornya dan plat nomor motor korban.

Tapi saya tidak ingat nomor polisinya ingatnya tahun motornya saja,"ujarnya.

Tiara yakin bahwa jenazah itu adalah saudaranya setelah mendapat kiriman video korban.

Dirinya melihat dalam video tersebut ciri-ciri jaket dan helm yang masih menempel di mayat tersebut sama dengan dikenakan saudaranya.

"Korban itu biasanya mengenakan jaket merah dan helm berwarna merah.

Pada video itu sama yang dikenakan korban,"ujar dia.

Ia menuturkan korban dikenal dengan orang yang tertutup.

Namun rencananya korban akan menikah pada bulan depan.

"Korban bulan depan menikah.

Tunangannya sekarang nangis di rumah korban," tukasnya.

Mayat seorang perempuan, Emy Listiani (26), yang ditemukan di Jalan Pramuka Kecamatan Gunung Pati telah dievakuasi.

Proses evakuasi dilakukan sekitar 11.00.

Keluarga merasa ada yang janggal dengan kematian korban.

Keluarga lain, Eko Wahyuningsih mengatakan informasi yang diterimanya dari kepolisian bahwa terdapat benjolan di tempurung kepala korban sebelah kanan.

Saat dipegang kepala korban dalam keadaan memar.

"Kepalanya sebelah kanan benjol dan empuk kayak bekas pukulan.

Tapi kalau kepala sebelah kiri tidak ada bekas apapun," ujar Eko.

Menurut dia, kejanggalan lainnya adalah saat kejadian korban perhiasan korban sudah tidak menempel di tubuhnya.

Bbiasanya korban selalu mengenakan perhiasan.

"Biasanya korban selalu mengenakan perhiasan lengkap.

Tapi ini kok tidak ada," tuturnya.

Dikatakannya, ponsel milik korban juga tidak ada di tempat kejadian perkara (TKP).

Padahal saat pagi hari korban sempat menelpon ibunya.

"Korban telepon ibunya pamit mau berangkat kerja. Tapi ini kok tidak ada," tutur dia.

Ia menuturkan informasi yang diterimanya, korban meninggal bukan karena kecelakaan.

Namun dia tidak mau menyimpulkan penyebab kematian korban.

"Tadi katanya meninggal bukan karena kecelakaan.

Tapi kami tidak tahu biar nanti dari pihak kepolisian (yang menjelaskan)," tandasnya.

Kepolisian masih menyelidiki kasus penemuan mayat Emy Listiani (26) di pekarangan yang terletak di jalan Pramuka Kecamatan Gunung Pati, Jumat (13/11/2020).

Kapolsek Gunung Pati, Kompol Raden Arsadi menuturkan korban ditemukan dalam keadaan tertelungkup.

"Laporan masuk dari masyarakat sekitar pukul 08.30. Sampai ke lokasi langsung dilakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan berkoordinasi dengan inafis," jelasnya.

Menurutnya, jarak antara korban dan motornya sekitar dua meter.

Pada Tempat Kejadian Perkara (TKP) korban ditemukan masih mengenakan helm, dan jaket.

"Kalau adanya rokok di pinggir jalan merupakan satu kesatuan dari kejadian tersebut," tuturnya.

Terkait luka di tubuh korban, pihaknya tidak menyebutkan.

Saat ini korban masih ditangani oleh inafis.

"Datanya masih ada di inafis," tuturnya.

Ia mengatakan kepolisian masih melakukan pengembangan terkait meninggalnya korban.

Pihaknya masih terus melakukan olah TKP.

"Nanti kalau sudah lengkap baru kami laporkan," tukasnya.

(Tribun Jateng/rahdyan trijoko pamungkas)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Sebulan Lagi Menikah, Emy Ditemukan Tewas di Gunungpati Semarang, Begini Kondisi Tunangan dan Misteri Rokok Dji Sam Soe di Dekat Mayat Emy, Kapolsek Gunungpati Semarang Beri Pernyataan

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan