Rabu, 27 Agustus 2025

Sebulan 3 Anak di Langkat Hilang Misterius, 1 Anak 'Temui' Ibu Lewat Mimpi: Hanya Senyum dan Tertawa

Peristiwa hilangnya tiga orang anak secara misterius di Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, belum menemukan titik terang.

Editor: Ifa Nabila
Tribun Medan
Polisi dan warga mengitari puluhan hektar kebun sawit mencari tiga anak yang hilang di Kecamatan Salapian Kabupaten Langkat, Senin (2/11/2020). 

Upaya pengungkapan yang dilakukan selama ini belum menemukan titik terang.

Ditreskrimum Polda Sumut kini turut mencari Yogi Tri Herlambang, Nizam Auvar, dan Alfisa Zahra yang hilang sejak Minggu (18/10/2020) lalu.

"Untuk hilangnya ketiga korban kami sudah bentuk tim dan sedang bekerja. Kami berkoordinasi dengan pihak Polres Langkat dan Polsek Salapian," kata Wadir Reskrimum Polda Sumut AKBP Faisal Napitupulu.

Ketiga anak hilang misterius merupakan warga Dusun VI Pulka Desa Naman Jahe Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat.

Ketiga anak yang bertetanggaan langsung ini hilang saat bermain sambil melihat ekskavator yang beroperasi di areal perkebunan PT LNK Kebun Tanjung Keliling, Kecamatan Salapian.

Ketiganya hilang saat menjelang azan Zuhur, di mana biasanya mereka pulang untuk makan siang.

Baca juga: Ibu Menjerit Histeris 3 Anaknya Tewas dalam Kecelakaan: Sia-sia Semua Pengorbananku, Mereka Hartaku

Sejauh ini tidak ada jejak atau barang bukti yang tertinggal di lokasi hilangnya ketiga anak tersebut.

Kasubdit III/Jatanras, Kompol Taryono Raharja mengatakan Timsus dibentuk guna mengungkap berbagai dugaan yang muncul, seperti tersesat atau pidana penculikan.

Sampai saat ini polisi terus melacak aktivitas komunikasi sebelum dan sesaat ketiga korban hilang.

"Kami ikut membackup proses penyelidikan untuk menemukan ketiga korban yang hilang dan sudah puluhan hari," katanya.

Faisal mengatakan, Timsus telah menelusuri hilangnya tiga anak di Langkat, hingga dugaan diculik.

Penelusuran berawal dari titik terakhir ketiganya yang bermain sekitar ekskavator beroperasi pada areal perkebunan PT LNK Kebun Tanjung Keliling Kecamatan Salapian.

Polisi juga sudah memintai keterangan orang yang merekam ketiganya bermain sekitar ekskavator.

Anak lainnya yang ikut bermain dan kembali ke rumah juga sudah diminta keterangan, termasuk sejumlah pendatang di Dusun Pulka turut diperiksa.

Bukti saat ini, ada rekaman video berdurasi 26 detik, di mana terlihat lima orang bocah sedang bermain melihat aktivitas ekskavator yang sedang menggali tanah.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan