Senin, 25 Agustus 2025

Virus Corona

Tak Terima Jateng Disebut Biang Kerok Kenaikan Corona, Ganjar Sebut Ada Data Ganda: Datane Keliru

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membantah jika provinsi yang ia pimpin menjadi biang kerok kenaikan corona di Tanah Air.

Editor: Irsan Yamananda
Kompas.com/Riska Farasonalia
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. 

TRIBUNNEWS.COM - Beberapa hari terakhir, beredar kabar yang menyebutkan bahwa Jateng biang kerok kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia

Mengenai hal ini, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo angkat bicara.

Ia membantah jika provinsi yang ia pimpin menjadi biang kerok kenaikan corona di Tanah Air.

Perlu diketahui, Satgas Covid-19 merilis penambahan kasus Covid-19 di Jateng meningkat sebesar 2.063 kasus pada Minggu (29/11/2020).

Namun di hari yang sama, Dinas Kesehatan Jateng mencatat jumlah penambahan kasus di Jateng sebanyak 844 kasus.

Baca juga: SEKOLAH Tatap Muka Baru Dibuka, Puluhan Pelajar SMP Jepara Kena Corona, Ganjar Pranowo: Tutup Saja!

Baca juga: DIGANJAR Rp 4,2 Miliar Wanita Ini Jadi Miliarder Setelah Operasi, Dokter Syok Lihat Kondisi Perutnya

Baca juga: Pentingnya Pengawasan & Edukasi Penerapan Prokes Covid-19, Ganjar Pranowo: Tingkatkan Tracing

Ganjar Pranowo
Ganjar Pranowo (Kolase TribunStyle.com)

"Saya mau protes dulu, Jateng biang kerok diomong pemicu lonjakan."

"Padahal saya bisa jelaskan udah tahu 844, kok bisa 2.063 dari mana?"

"Itu diomong pemicu lonjakan," jelas Ganjar, Selasa (1/12/2020) seperti dikutip dari Kompas.com.

Ganjar mengakui adanya kenaikan kasus konfirmasi positif Covid-19 di Jateng.

Namun, kenaikannya tidak sebanyak yang disampaikan pemerintah pusat pada 29 November 2020 lalu.

HALAMAN SELANJUTNYA ========>

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan