Nur Diculik dan Ditodong Pistol oleh Pacar yang Ajak Nikah, gara-gara Pilih Rujuk ke Mantan Suami
Korban Nur Imama adalah anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Batang-Batang, Kabupaten Sumenep
TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita bernama Nur Imama (30) menjadi korban penculikan oleh pacarnya sendiri.
Korban adalah anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Batang-Batang, Kabupaten Sumenep.
Kasus penculikan ini diungkapkan oleh Kapolsek Batang-Batang, IPTU Taufik Hidayat.
Ia mengungkapkan, korban diculik di depan sekretariat PPK, Desa Batang-Batang Daya, pada Sabtu (4/12/2020).
Baca juga: Anggota Panitia Pemilihan Diculik Orang Bersenjata Api, Tiba-tiba Ditodong Pistol & Diseret ke Mobil
IPTU Taufik Hidayat mengatakan, Nur Imama diculik seorang pria yang tak lain adalah pacarnya, Atwari (40).
"Motifnya asmara," kata IPTU Taufik Hidayat pada TribunMadura.com, Senin (7/12/2020).
"Korban sempat diancam pakai pistol dan dibawa kabur menggunakan mobil warna silver," ungkapnya.
IPTU Taufik Hidayat mengungkapkan, Atwari dan korban sebelumnya menjalin asmara hingga akhirnya diajak menikah.
Namun korban menolak karena masih ingin kembali ke mantan suaminya, yakni Sugianto (pelapor).
"Sakit hati karena korban tidak mau diajak menikah, yang melapor mantan suaminya," katanya.
Saat ini, korban sudah diamankan dan polisi masih melakukan proses lidik.
"Korban sudah aman, ini masih proses lidik," katanya.
Baca juga: Remaja 18 Tahun Rudapaksa Bocah 12 Tahun, Ibu Korban: Dia Jadi Sering Melamun dan Seperti Ketakutan
Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti Sutioningtyas menambahkan, kronologi terungkapnya kasus tersebut.
Penculikan itu terjadi pada hari Sabtu (5/12//2020) sekitar pukul 08.30 WIB.
Anggota PPK lainnya memberi tahu pada suami korban, Sugianto (38) sekitar pukul 09.00 WIB.