Rabu, 10 September 2025

Seorang Pria Buat Keributan di TPS, Satu Anggota Brimob Kena Anak Panah, Kotak Suara Dibawa Kabur

Seorang pria berinisial SM yang sedang dipengaruhi alkohol membuat keributan di TPS. Akibatnya, satu anggota Brimob terkena anak panah.

Editor: Miftah
KOMPAS.COM/DHIAS SUWANDI
Wakapolda Papua Brigjen Matius D Fakhiri menunjukan barang bukti dokumen dugaan korupsi yang dilakukan Anggota Komisioner KPU Papua, AA, pada 2017, Keerom, Papua, Rabu (9/12/2020) Foto tidak berkaitan dengan berita- Seorang pria berinisial SM yang sedang dipengaruhi alkohol membuat keributan di TPS. Akibatnya, satu anggota Brimob terkena anak panah. 

TRIBUNNEWS.COM- Seorang pria berinisial SM yang sedang dipengaruhi alkohol membuat keributan di TPS.

Akibatnya, satu anggota Brimob terkena anak panah.

Kotak suara pun juga dibawa kabur.

Aksi kerusuhan terjadi di Distrik Mamberamo Tengah, Kabupaten Mamberamo Raya, Papua, Rabu (9/12/2020). 

Wakapolda Papua Brigjen Matius D Fakhiri mengatakan, keributan itu berawal saat seorang pelaku berinisial SM yang sedang terpengaruh minuman beralkohol membuat keributan di TPS.

"Penyerangan tersebut dipicu oleh pelaku yang dalam pengaruh minuman keras dan membuat keributan di TPS 01," kata dia, Rabu.

Mendapat laporan itu, polisi langsung mendatangi tempat kejadian perkara untuk meredam keributan.

Baca juga: Seorang Wanita Hamil Melahirkan Bayinya di TPS, Perut Terasa Sakit saat Antre Mencoblos

Baca juga: Setelah Nyoblos, Kakek Meninggal Dunia di TPS: Tiba-tiba Jatuh dan Tak Sadarkan Diri

Namun, setibanya di lokasi petugas keamanan justru langsung diserang massa yang tersulut emosi.

Penyerangan yang dilakukan sejumlah massa itu menggunakan panah, tombak, hingga parang.

"Ya benar, ada insiden di Mamberamo Raya, satu anggota terkena anak panah," ujar Matius.

Seorang anggota yang terluka itu langsung dilarikan ke RSUD Kawera untuk mendapat pertolongan medis.

Selain melukai seorang anggota Brimob, massa yang terlibat kerusuhan tersebut juga membawa kabur kotak suara di TPS 01.

Kotak suara itu diketahui sudah berisi surat suara yang telah tercoblos.

Menindaklanjuti kasus tersebut, polisi sudah melakukan koordinasi dengan tokoh masyarakat setempat.

Dengan harapan kotak suara yang dibawa kabur tersebut bisa segera dikembalikan.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan