Kamis, 11 September 2025

Laporkan Dugaan Kecurangan, Paslon Iwan-Iip Minta Baswalu Segera Bertindak

Meski demikian, pihaknya menunggu hasil pleno kecamatan yang sampai sekarang masih berlangsung.

Editor: Hasanudin Aco
KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA
Tim Pemenangan Iwan-Iip mengklaim sudah melaporkan berbagai dugaan pelanggaran di Pilkada Tasikmalaya, Minggu (13/12/2020). 

Laporan dugaan kecurangan

Sebelumnya, tim pemenangan pasangan calon nomor 4 Iwan-Iip, Oleh Soleh mengklaim pihaknya mendapatkan bukti adanya perbedaan perolehan suara paslon nomor urut 4 yang ada di lapangan dengan data yang dimasukkan ke quick count KPU Kabupaten Tasikmalaya dan real count KPU di situs resminya.

Oleh menjelaskan, perbedaan tersebut terjadi di sejumlah kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya. Misalnya, kata Oleh, di Kecamatan Sodonghilir, paslon Iwan-Iip mestinya mendapat suara 12.219. Namun yang dilaporkan 12.187. Ada selisih 32 suara yang disebutnya tak dilaporkan.

Selanjutnya, di Kecamatan Sukaresik, paslon Iwan-Iip seharusnya memperoleh suara 9.757. Namun yang dilaporkan hanya 8.585.

"Ada yang hilang suara 1.172," kata Oleh sekaligus Wakil Ketua DPRD Jawa Barat kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Sabtu (12/12/2020).

Oleh juga menyoroti perolehan suara paslon yang didukungnya di Kecamatan Kadipaten. Sebelumnya, yang dilaporkan sebanyak 7.616 suara. Namun setelah diperiksa ulang oleh timnya di lapangan, Oleh mendapat ada selisih yang tidak dimasukkan, yakni 261 suara.

"Semestinya di Kadipaten, paslon nomor 4 meraih 7.877 suara," kata politisi PKB ini.

Begitu pula perolehan suara pasangan Iwan-Iip di Pagerageung. Oleh menyebut ada selisih 3.110 yang tidak dilaporkan. Semestinya, pasangan nomor 4 meraih suara 12.957. Namun yang dilaporkan 9.847 suara.

Ketika ditanya cara penelusuruannya, Oleh menyebut timnya meneliti laporan rekap kecamatan C 1 saksi dengan hasil rekap pleno PPK.

Selain itu, Oleh mengaku pihaknya menemukan kotak suara di Desa Pakemitan, Kecamatan Cikatomas, tak tersegel dengan rapi. Kunci kotak suara berupa tali plastik bisa dibuka tanpa merusak segel.

Oleh karena itu, Oleh meminta KPU untuk transparan mengenai perolehan suara di Pilkada Tasikmalaya 2020.

"KPU tidak transparan. Sementara KPU memenangkan nomor 2 (Ade-Cecep), tapi fakta pleno banyak perubahan," tegas Oleh.

Seperti diketahui, setelah data masuk 100 persen, hasil quick count LSI Denny JA untuk Pilkada Tasikmalaya, pasangan nomor urut 1 Azies Rismayadi Mahfud-Haris Sanjaya meraih 23,14 persen.

Lalu pasangan nomor urut 2 Ade Sugianto-Cecep Nurul Yakin mendapat 31,29 persen.

Sementara pasangan nomor urut 3 Cep Zamzam Dzulfikar Nur-Padil Karsoma meraih 11,58 persen. Sedangkan pasangan nomor 4 Iwan Saputra-Iip Miftahul Paoz memperoleh suara 33,99 persen. Pasangan Iwan-Iip unggul berdasarkan hasil akhir quick count LSI Denny JA.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan