Membabi Buta, Parlan Tebas Seorang Wanita Hingga Tewas Lalu Gantung Diri
Akibat satu wanita tewas dan seorang pria ayah dari wanita tersebut sempat kritis karena luka-luka di kepalanya.
Editor:
Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, WONOGIRI -- Seorang pria di Dusun Jaten RT 4/RW 6 Desa Ngroto, Kecamatan Kismantoro, Wonogiri secara membabi buta menebas tetangga sendiri.
Akibat seorang wanita tewas dan seorang pria ayah dari wanita tersebut sempat kritis karena luka-luka di kepalanya.
Usai melakukan aksi tersebut, Yahmin alias Parlan (57) ditemukan tewas gantung diri, Senin (28/12/2020).
Kasateskrim Polres Wonogiri IPTU Ghala Rimba mengatakan, Yahmin diduga pelaku pembunuhan SZ (34) warga Dusun Ngroto RT 3/RW 1 Desa Ngroto, Kecamatan Kismantoro, Wonogiri.
Selain membunuh SZ, pelaku juga membacok ayah korban bernama Marino (52) hingga sempat kritis.
"Saat kami memburu pelaku, didapati pelaku telah ditemukan tewas gantung diri," katanya.
Pelaku memdatangi rumah korban pada Minggu (27/12/2020), sekira pukul 22.30 WIB.
"Pelaku mengetuk jendela samping, lalu suami saya mau memeriksa malah dibacok," kata Narni, Senin (28/12/2020).
Baca juga: Gara-gara Tak Terima Kakak Perempuannya Sering Diajak Pergi, Seorang Remaja Nekat Bacok Tetangga
Korban yang mengetahui ayahnya di bacok, langung menjerit.
"Anak saya lalu ditarik pelaku dan dibacok," imbuhnya.
Narni kemudian memegangi suami dan minta tolong.
Mendengar suara minta tolong dari Narni, warga sekitar langsung mendatangi rumah korban.
Baca juga: Berawal dari Cekcok Mulut, Pria di Gunungsindur Tewas Bersimbah Darah Dibacok Ayah dan Anak
"Saya minta tolong korban masih dibacok, sampai warga datang pelaku baru lari," jelasnya.
SZ ditemukan tewas bersimbah darah di halaman rumahnya, dengan luka bacok di sekujur tubuh.
Sementara Marino mengalami luka di bagian kepala dan sempat dilarikan ke rumah sakit.
Marino sempat kritis, namun kini kondisinya sudah membaik dengan 13 jahitan.
Baca juga: Pasangan Suami Istri di Polman Jadi Korban Pembacokan Kerabatnya
Bacok Ayah Korban
Pelaku pembunuhan seorang wanita berinisial SZ (34) warga Dusun Ngroto RT3/RW1 Desa Ngroto, Kecamatan Kismantoro, Wonogiri juga membacok ayah korban berinisial M.
Pelaku yang diketahui berinisial Y, mendatangi rumah korban pada Minggu (27/12/2020).
Menurut keterangan dari keluarga korban, pelaku sempat datang ke rumah korban sekira pukul 22.30 WIB.
"Pelaku mengetuk jendela samping, lalu suami saya mau memeriksa malah dibacok," kata Narni, Senin (28/12/2020).
Korban yang mengetahui ayahnya di bacok, langung menjerit.
"Anak saya lalu ditarik pelaku dan dibacok," imbuhnya.
Narni kemudian memegangi suami dan minta tolong.
Mendengar suara minta tolong dari Narni, warga sekitar langsung mendatangi rumah korban.
"Saya minta tolong korban masih dibacok, sampai warga datang pelaku baru lari," jelasnya.
Terpisah, Kasateskrim Polres Wonogiri IPTU Ghala Rimba mengatakan ayah korban lalu dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Ia mengalami luka bacok di kepala dengan 13 jahitan.
"Ayah korban sempat kritis. Namun saat ini sudah sadar. Sehingga ia bisa memberikan keterangan terkait kejadian itu," katanya.
"Ia juga mengetahui siapa pelaku yang tega melukai dirinya dan membunuh anaknya tersebut," tandasnya.
*Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa. Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya adalah Hotline Psychology Mobile RSJD dr. Arif Zainudin Surakarta 08122551001. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Pelaku Pembunuhan Wanita di Kismantoro Wonogiri Ditemukan Gantung Diri