Mabuk Vigour hingga Cekcok di Hajatan, Pria Ini Pulang Ambil Pedang dan Aniaya Tetangga
Peristiwa itu terjadi di Kampung Kotagajah, Kecamatan Kotagajah, Lampung Tengah.
Editor:
Ifa Nabila
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria nekat menganiaya tetangganya dengan senjata tajam.
Penganiayaan itu terjadi lantaran pelaku mabuk hingga berbuat nekat.
Peristiwa itu terjadi di Kampung Kotagajah, Kecamatan Kotagajah, Lampung Tengah.
Pelaku berinisial SCT (39) warga Kampung Kotagajah diamankan anggota Unit Reskrim Polsek Punggur, Sabtu (2/1/2021) lalu.
Baca juga: Pria Naik Nmax Pamer Alat Vital pada Wanita, Kini Polisi Buru Pelaku Ekshibisionisme
Kronologi keributan yang berujung pembacokan itu, bermula saat pelaku dan korban Satria (37) dengan sejumlah warga lainnya menghadiri acara hajatan di salah satu rumah warga, Jumat (1/1) lalu.
"Lalu korban dan pelaku terlibat adu mulut dengan pelaku," kata Kapolsek Punggur Iptu Amsar mewakili Kapolres AKBP Popon Ardianto Sunggoro, Selasa (5/1).
"Alasannya karena mereka saat itu dalam pengaruh minuman keras jenis vigour yang mereka tenggak," imbuhnya.
Dilanjutkan Amsar, sempat terlibat cekcok di lokasi hajatan, pelaku kembali ke rumahnya dan mengambil sebilah golok panjang.
"Pelaku dari rumahnya mengambil golok panjang, lalu mencari korban. Saat melihat korban pelaku membacokkan pedang ke arah korban sehingga korban terkapar," jelasnya.
Setelah membacok, pelaku langsung melarikan diri.
Baca juga: Dua Pegawai Hotel Dipukuli Tamu Tanpa Ampun, 7 Pria dan 1 Wanita Paksa Minta Minum saat Kafe Tutup
Sementara korban Satria yang terluka di bagian badannya langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Satria kemudian melaporkan peristiwa pembacokan yang ia alami ke Polsek Punggur dengan nomor laporan : LP/ 01-B /I/2021/RES LT/SEK Punggur, Tanggal 01 Januari 2021.
Mendapatkan laporan korban polisi bergerak dan akhirnya menangkap SCT di rumahnya keesokan harinya.
Pengakuan pelaku SCT dirinya tersinggung dengan ucapan korban yang menyingungnya.
"Dia (korban) menjelek-jelekan saya dihadapan orang lain. Saya begitu saja emosi mendengarnya," kata pelaku SCT.