Rabu, 3 September 2025

Perawat di Aceh yang Tangannya Putus Meninggal, Penyebabnya karena Terkena Pisau Pemotong Rumput

Anna, perawat asal Aceh yang ditemukan dalam kondisi tangan terputus, meninggal dunia pada Selasa (5/1/2021).

Istimewa
Anna Mutia (28), perawat di RSUTP Abdya, dalam kondisi tidak sadarkan diri dan lengan sebelah kanan putus total, ditemukan tergeletak di atas jalan Desa Ujong Padang, Kecamatan Susoh, Senin (28/12/2020). Korban mendapat pertolongan di Ruang IGD RSUTP setempat sebelum dirujuk ke Banda Aceh. Namun, ia akhirnya meninggal pada Selasa (5/1/2021). 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang perawat di Aceh bernama Anna Mutia (28) ditemukan tergeletak dengan kondisi tangan sebelah kanan putus, Senin (28/12/2020) lalu.

Anna akhirnya meninggal dunia pada Selasa (5/1/2021) pagi setelah menjalani perawatan medis di rumah sakit.

Kondisinya memburuk setelah menjalani operasi penyambungan tangan dan operasi kedua pelepasan tangan.

Diketahui, Anna merupakan perawat di Rumah Sakit Umum Teungku Peukan Aceh Barat Daya (RSUTP Abdya).

Fakta baru terkait penyebab tangan Anna yang putuspun telah terungkap, yakni terkena pisau pemotong rumput yang lepas.

Baca juga: Pisau Pemotong Rumputnya Lepas dan Kenai Tangan Perawat hingga Putus, Petani Ini Kubur Barang Bukti

Baca juga: Persatuan Perawat Telusuri Dugaan Perawat Sebar Foto Syekh Ali Jaber saat di Rumah Sakit

Pelaku saat ini telah diamankan. Polisi mengatakan, kasus ini murni kecelakaan kerja tanpa ada unsur kesengajaan.

Berikut Tribunnews.com telah merangkum sejumlah fakta terkait perawat yang ditemukan tergeletak dengan kondisi tangan putus:

Meninggal setelah jalani operasi penyambungan dan pelepasan tangan

Dilansir Serambinews.com, Anna mengembuskan napas terakhirnya di ruang ICU RSUZA Banda Aceh, Selasa pagi.

Sebelum meninggal dunia, Anna sempat menjalani operasi sambung tangan kanan yang putus total pada Senin (28/12/2020).

Namun, tangan yang sudah disambung tersebut harus dicopot kembali setelah dinyatakan tidak berfungsi.

Pasalnya, aliran darahnya tidak mengalir secara baik.

Fajri, suami Anna mengatakan, kondisi istrinya mulai memburuk sejak Senin malam.

Ia tidak sadarkan diri serta urine-nya tidak keluar setelah menjalani operasi penyambungan dan pelepasan tangan.

"Kondisinya menurun pada Senin malam. Kondisi badan semakin membengkak, darah keluar dari mulut, seluruh badan bengkak, tangan dan kaki," kata Fajri.

Baca juga: Tangan Perawat yang Putus Ternyata Kena Pisau Pemotong Rumput yang Lepas, Begini Kronologinya

Baca juga: Perawat Ditemukan Tergeletak dengan Tangan Putus, Sempat Dibawa ke ICU dan Akhirnya Meninggal

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan