Rabu, 27 Agustus 2025

Apoteker Dirudapaksa dan Dirampok 3 Orang, Pelaku Ternyata Pernah Begal Istri Polisi

Pelaku yang berjumlah tiga orang ditangkap Polres Lubuklinggau. Pelaku terakhir yang ditangkap atas nama Sabar

Editor: Ifa Nabila
kompas.com
Ilustrasi pemerkosaan. Seorang apoteker menjadi korban rudapaksa dan perampokan. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang apoteker menjadi korban rudapaksa dan perampokan.

Pelaku yang berjumlah tiga orang ditangkap Polres Lubuklinggau.

Pelaku terakhir yang ditangkap atas nama Sabar, Selasa (5/1/2020).

Pelarian Sabar berakhir setelah dua tahun, sembunyi setelah menjalankan aksi tersebut.

Baca juga: Kakek Rudapaksa Anak Kandung sejak SD hingga Hamil, Dua Cucu Hasil Perbuatannya Juga Dicabuli

Sabar ditangkap di rumah kerabatnya di Jalan Baru RT.5 Kelurahan Air Kuti Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Sumatera Selatan (Sumsel).

Namun ternyata ketiga setelah berhasil ditangkap, juga tercatat sebagai pelaku begal seorang istri polisi 2016 silam.

Hal ini diungkapkan oleh Kapolres Lubuklinggau, AKBP Nuryono melalui Waka Polres, Kompol Rafael Bukit Jaya Lingga didampingi Kasatreskrim, AKP Ismail.

Menurut dia, saat itu korban yang merupakan istri polisi, melintas dari arah bandara menuju arah Kelurahan Taba Lestari.

Namun saat itu motor korban berhasil dirampas korban.

"Hasil pengembangan dilapangan pelaku ini terlibat 38 LP di Kota Lubuklinggau, LP lainnya sekarang sedang kita dalami kemungkinan akan bertambah lagi," ungkapnya.

Ia menyampaikan dari 38 LP tersebut rata-rata pelaku menjalankan aksinya di wilayah Kecamatan Lubuklinggau Timur dan wilayah Kecamatan Lubuklinggau Selatan.

"Pelaku ini termasuk spesial mencuri rumah kosong, dan mencuri dikos-kosan, toko-toko dan jalanan, targetnya motor, dan sejumlah barang lainnya terutama yang mudah dijual," ujarnya.

Baca juga: Kakek 63 Tahun Kepergok Berbuat Asusila pada Cucunya di Dapur, Pelaku Langsung Kabur

Pengakuan Pelaku

Dihadapan Polisi, Selasa (5/1/2021) sore, Sabar mengakui perbuatannya telah melakukan perampokan disertai pemerkosaan kepada korbanya.

"Saat itu saya hanya diajak, saya berperan hanya mengambil motor dan menjualanya saja, motor saya jual kewilayah Kepala Curup Rp. 2 Juta," ungkapnya pada wartawan.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan