Rabu, 27 Agustus 2025

Wanita Muda Asal Subang Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Sebuah Homestay di Denpasar, Ini Kondisinya

Janda muda (23 tahun) ini ditemukan tewas mengenaskan di dalam kamar nomor satu di lantai 2 penginapan tersebut.

Editor: Hendra Gunawan
Firizki Irwan/Tribun Bali
Nampak bagian depan lokasi penemuan mayat di Jalan Tukad Batanghari, Nomor X A, Gang 1, Nomor 12, Panjer, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali pada Sabtu (16/1/2021) 

"Ada bekas luka ditenggorokan korban sebanyak 3 kali, posisi telanjang, berceceran darah. Ditemukan juga jaket dan helm ojek online dikamar serta pisau lipat," tambah sumber.

Sebelumnya, dikonfirmasi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan AKP Hadimastika membenarkan penemuan mayat perempuan tersebut.

"Iya benar, kita terima laporannya pukul 02.30 wita," ujarnya, Sabtu (16/1/2021) pagi.

Malam Kejadian, Rumah Korban Dikelilingi Gagak

Seorang perempuan ditemukan tewas di penginapan di Denpasar, Bali, Sabtu (16/1/2021).

Diketahui perempuan tersebut ternyata Dwi Farica Lestari/DFL warga Dusun Karanganyar, RT 18 Desa Kebon Danas, Subang.

Ada kejadian mistis sebelum keluarga DFL mendapat kabar kematian.

Malam sebelum kabar tersebut sampai ke keluarga korban, seekor burung gagak terbang memutari rumah korban.

Baca juga: Pria di Muratara Tewas Dibunuh Keponakan dan Kakak Kandung, Diduga Dipicu Persoalan Warisan

Hal tersebut dijelaskan Ketua RT 18 Desa Kebon Danas Erin, dikatakannya sebelum pagi hari kabar pembunuhan tersebut sampai kepada pihak keluarga.

Sabtu malam Erin bersama warga lain tengah melakukan ronda keliling di wilayah RT 18.

Namun Erin dikejutkan dengan adanya burung gagak yang terus mengitari rumah korban.

"Malam tadi kan saya masih ronda bersama warga lain juga, kita ngopi diwarung dekat rumah korban kebetulan itu masih bibi nya korban, tapi kok aneh ada suara burung gagak nyaring dan terus mengitarj disekitaran kami," paoar Erin ketika diwawancara Tribun di kediaman korban pada Sabtu (16/1/2021).

Masih diterangkan Erin, warung tempat ia ngopi, rumah korban dan rumahnya berada dalam jarak berdekatan,

"Bisa dilihat sendiri ini masih satu blok di warung sama rumah korban, yang itu rumah saya hanya berjarak satu gang dan burung gagak itu muter terus di sekitar sini," pungkasnya.

Awalnya Erin bersama warga yang ikut ronda tak menaruh curiga perihal adanya burung gagak tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan