Sabtu, 6 September 2025

Banjir Bandang di Kawasan Puncak

Banjir Bandang di Puncak, Pohon Terseret Derasnya Air, Wabup Bogor Sebut Tidak Ada Penebangan Liar

Kawasan Puncak Bogor diterjang banjir bandang pada Selasa (19/1/2021). Pohon Terseret Derasnya Air, Wabup Bogor Sebut Tidak Ada Penebangan Liar

TribunnewsBogor.com/Yudhistra Wanne
Banjir bandang menerjang permukiman warga di kawasan Gunung Mas, Desa Tugu Selatan, Cisarua, Kabupaten Bogor, Selasa (19/1/2021). Banjir bandang tersebut diduga terjadi karena luapan air Kali Cisampay yang tertutup material longsor. TribunnewsBogor.com/Yudhistra Wanne 

Tak hanya lumpur yang terseret dalam banjir bandang di kawasan puncak ini.

Namun, sejumlah batang pohon dengan diameter cukup besar pun itu terseret hingga ke area pmukiman warga.

Terdengar Suara Gemuruh, Pohon Terseret Derasnya Arus

Warga sekitar, Bambang Adriansyah (32) mengatakan bahwa peristiwa tanah longsor tersebut terjadi pada pagi hari.

Lebih lanjut, Bambang membeberkan bahwa sebelum kejadian tanah longsor dan banjir bandang tersebut terdengar suara gemuruh dari hulu.

"Kejadian jam 09.00 WIB, ada suara gemuruh batu. Sempat ada pohon membendung. Kemudian pohon tersebut sempat menahan laju air tapi pohon itu tak mampu membendung derasnya air sehingga menerjang rumah," ujarnya.

Sementara itu, Bambang mengatakan bahwa warga langsung memberitahukan kejadian melalui pengeras suara di Masjid.

"Warga dari hulu memberitahu ke hilir bahwa ada banjir. Ada empat kali longsoran. Jadi pemberitahuan diumumkan melalui toa masjid," bebernya.

Selain itu, akibat peristiwa tersebut satu warung hancur diterjang banjir di aliran Sungai Ciampai.

"Satu warung milik Bi Opih hancur," tandasnya.

400 Warga DIevakuasi

Banjir bandang terjang pemukiman warga di kawasan Puncak Bogor, Selasa (19/1/2021).
Banjir bandang terjang pemukiman warga di kawasan Puncak Bogor, Selasa (19/1/2021). (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Ratusan warga di kawasan Gunung Mas, Puncak Bogor dievakuasi imbas banjir bandang disertai lumpur, Selasa (19/1/2021).

"Sudah dievakuasi ya warga di sana oleh pihak BPBD (Badang Penanggulangan Bencana Daerah), ada 400-an yang dievakuasi," kata Bupati Bogor Ade Yasin kepada wartawan.

Dia menuturkan bahwa warga yang terdampak ini kebanyakan merupakan pekerja pemetik teh perkebunan Gunung Mas.

Mereka sementara dievakuasi ke penampungan darurat seperti masjid dan pabrik.

Halaman
1234
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan