Terlibat Baku Tembak dengan Polisi, Seorang Mantan Kades yang Merupakan Bandar Sabu Tewas
Seorang mantan kepala desa (kades) terlibat baku tembak dengan polisi. Ia merupakan bandar sabu.
Editor:
Nanda Lusiana Saputri
Tersangka, harus ditembak mati ketika akan ditangkap Rabu (20/1/2021) sekitar pukul 16.00 WIB.
Polisi juga mengamankan barang bukti senjata api rakitan jenis revolver.
Direktur Narkoba Polda Sumsel, Kombes Pol Heri Istu ketika dikonfirmasi membenarkan adanya penangkapan bandar narkoba yang dilakukan tindakan tegas.
"Tersangka ini bandar sabu," katanya.
Baca juga: Jadi Tersangka Kasus Pencurian Motor, Pelajar di Lampung Timur Ditembak
Baca juga: 6 Fakta Sindikat Pemalsuan Surat Bebas Covid-19 di Bandara Soekarno-Hatta, Untung Miliaran Rupiah
Sebelumnya, Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumsel menembak mati seorang tersangka pengedar narkotika jenis sabu di Kabupaten Penungkal Abab Lematang Ilir (PALI).
Tersangka berinisial US ini diketahui mantan Kepala Desa Pandan, Kecamatan Tanah Abang, PALI.
Aparat terpaksa menembak hingga menewaskan tersangka karena yang bersangkutan melakukan perlawanan saat akan ditangkap oleh anggota reserse narkoba Polda Sumsel.
Penangkapan dilakukan Rabu (20/1/2021) sekira pukul 16.00 WIB.
Turut diamankan barang bukti berupa senjata api rakitan jenis revolver.
Direktur Narkoba Polda Sumsel, Kombes Pol Heri Istu membenarkan adanya penangkapan tersebut.
"Iya benar, anggota kami berhasil menangkap seorang yang diduga bandar sabu. Hari ini akan di rilis langsung oleh kabid humas Polda Sumsel," ungkap Heri Istu.
(TribunSumsel.com, M Ardiansyah)
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Saat akan Ditangkap, Mantan Kades Desa Pandan PALI Dua Kali Tembak Polisi