Senin, 1 September 2025

Dinilai Membahayakan, Lima Titik Sumur Minyak Ilegal di Aceh Tamiang Disemen

Kelima titik sumur minyak ilegal ini berada di tengah perkebunan warga di Kampung Bandarkhalifah, Kecamatan Tamiang Hulu

Editor: Eko Sutriyanto
Foto: Humas
Sumur minyak yang berada di tengah perkebunan ditutup oleh petugas di Aceh Tamiang. Pertamina menyarankan warga memaksimalkan lahan untuk sektor pertanian karena berkelanjutan. 

Kita tidak ingin masyarakat kita celaka karena mengerjakannya tidak melalui prosedur yang benar,” kata Mursil.

Field Manager PT Pertamina, EP Totok Parafianto menjelaskan, bila kegiatan illegal drilling dibiarkan akan merubah kehidupan tatanan di masyarakat, terutama dalam bidang ekonomi dan sosial.

Totok  menyarankan masyarakat lebih mengutamakan bidang pertanian daripada menyewakan tanahnya untuk dibor oleh oknum tidak bertanggungjawab.

Dia menegaskan sektor pertanian lebih menjanjikan karena bisa dikelola berkelanjutan.

“Sektor pertanian merupakan sumber penghasilan yang sustainable bahkan hingga anak cucu nantinya,” kata Totok, Kamis (4/2/2021).

Dalam kesempatan itu, Totok juga mengingatkan agar warga tidak sungkan melaporkan oknum yang berusaha mengeksplor sumut minyak secara ilegal.

“Segera laporkan ke pihak berwajib karena kegiatan ini sangat berbahaya bagi lingkungan dan diri sendiri,” sambungnya.(mad)

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Lima Sumur Minyak Ilegal di Tamiang Ditutup

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan