Selasa, 9 September 2025

Banjir di Semarang Melumpuhkan Jalur Pantura, Runway Bandara dan Stasiun KA Ikut Terendam

Beberapa warga bahkan memilih mengungsi meninggalkan rumahnya karena banjir dikhawatirkan ketinggian air terus bertambah.

Editor: Dewi Agustina
TRIBUN JATENG/TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA
Sejumlah kendaraan roda dua terlihat macet akibat banjir di Jalan Pemuda depan Kantor Pos Besar Semarang dan perempatan Johar, Sabtu (6/2/21). Berikut ruas jalan yang terendam banjir di Kota Semarang, Jakan Dr Cipto setinggi 30cm, Jalan Muktiharjo arah Kaligawe dan Tlogosari banjir skitar 50cm, Jalan Jend sudirman 40cm, Nol kilometer depan Kantor Pos Semarang 40 cm, Jalan Citarum banjir sekitar 30 cm, Kawasan Kranggan deretan toko mas smpi gapura pecinan banjir smpi 40 cm, Pucang gading raya 30 cm, Jalan Mangkang Raya (depan aneka jaya) 40- 50 cm, Jalan Majapahit (DPN RSJ ) 30 cm, Tlogosari banjir 30 - 40 cm, Iman Bonjol (stasiun ponjol) banjir 20 cm, Kuala mas raya banjir 20 - 30 cm, Jalan Taman Tawang ( stasiun Tawang) banjir 20 - 40 cm dan Puri anjasmoro semarang indah dsknya ketinggian air +-30cm. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beberapa lokasi di Kota Semarang tergenang banjir pada Sabtu (6/2/2021) akibat hujan deras selama 12 jam sejak Jumat (5/2/2021).

Banjir Semarang bahkan melumpuhkan sesaat simpul-simpul transportasi nasional. Jalan pantura di Mangkang yang tergenang membuat jalan nasional itu macet total.

Salah satu kawasan yang tergenang banjir adalah wilayah Semarang Utara, termasuk kompleks Kota Lama.

Di wilayah Tanah Mas, banjir masuk pemukiman warga hingga ketinggian 70 centimeter dan masih terus meninggi karena hujan masih berlangsung dan membuat sejumlah saluran air meluap.

Beberapa warga bahkan memilih mengungsi meninggalkan rumahnya karena banjir dikhawatirkan ketinggian air terus bertambah.

Air juga menggenangi jalan raya di Kecamatan Genuk, Kota Semarang berdampak hingga Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.

Laju lalu lintas dari arah Demak menuju Kota Semarang mengalami kemacetan parah.

Kondisi tersebut diperparah dengan jalan yang tergenang banjir dan banyak sepeda motor yang mati karena tidak kuat menerjang banjir.

Sehingga tidak sedikit pula pengendara yang memilih putar balik memilih menggunakan jalur alternatif.

Salah seorang sopir truk, Nur Khamid (32) menceritakan sudah kurang lebih 1,5 jam terjebak macet di Sayung.

Sejumlah pengendara terlihat melintas di Jalan Gajahmada Semarang yang terendam banjir akibat hujan yang mengguyur semalam, Sabtu (6/2/21). Berikut ruas jalan yang terendam banjir di Kota Semarang, Jakan Dr Cipto setinggi 30cm, Jalan Muktiharjo arah Kaligawe dan Tlogosari banjir skitar 50cm, Jalan Jend sudirman 40cm, Nol kilometer depan Kantor Pos Semarang 40 cm, Jalan Citarum banjir sekitar 30 cm, Kawasan Kranggan deretan toko mas smpi gapura pecinan banjir smpi 40 cm, Pucang gading raya 30 cm, Jalan Mangkang Raya (depan aneka jaya) 40- 50 cm, Jalan Majapahit (DPN RSJ ) 30 cm, Tlogosari banjir 30 - 40 cm,  Iman Bonjol (stasiun ponjol) banjir 20 cm, Kuala mas raya banjir 20 - 30 cm, Jalan Taman Tawang ( stasiun Tawang) banjir 20 - 40 cm dan Puri anjasmoro semarang indah dsknya ketinggian air +-30cm. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka)
Sejumlah pengendara terlihat melintas di Jalan Gajahmada Semarang yang terendam banjir akibat hujan yang mengguyur semalam, Sabtu (6/2/21). Berikut ruas jalan yang terendam banjir di Kota Semarang, Jakan Dr Cipto setinggi 30cm, Jalan Muktiharjo arah Kaligawe dan Tlogosari banjir skitar 50cm, Jalan Jend sudirman 40cm, Nol kilometer depan Kantor Pos Semarang 40 cm, Jalan Citarum banjir sekitar 30 cm, Kawasan Kranggan deretan toko mas smpi gapura pecinan banjir smpi 40 cm, Pucang gading raya 30 cm, Jalan Mangkang Raya (depan aneka jaya) 40- 50 cm, Jalan Majapahit (DPN RSJ ) 30 cm, Tlogosari banjir 30 - 40 cm, Iman Bonjol (stasiun ponjol) banjir 20 cm, Kuala mas raya banjir 20 - 30 cm, Jalan Taman Tawang ( stasiun Tawang) banjir 20 - 40 cm dan Puri anjasmoro semarang indah dsknya ketinggian air +-30cm. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka) (TRIBUN JATENG/TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA)

Sejak melaju dari sebelum jembatan atau depan Kantor Kecamatan Sayung, kendaraan lebih banyak berhenti.

Pria yang sedang dalam perjalanan pulang ke Semarang tersebut mengatakan, kemacetan yang terjadi memang parah.

"Parah. Ini karena hujan seharian. Bagi sopir, ya rugi di waktu karena macet ini," kata Nur Khamid yang baru saja perjalanan pulang dari Purwodadi.

Hal senada juga dialami sopir truk tangki Mukhsin. Pria yang habis menempuh perjalanan dari Surabaya menuju Semarang ini terjebak macet selama berjam-jam di Sayung.

"Jadi capek (karena macet ini)," tuturnya.

Runway Tergenang

Bandara Ahmad Yani, Semarang juga tidak luput dari banjir.

PT Angkasa Pura 1 Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani mengoptimalkan fungsi pompa air untuk mengurangi debit air di runway imbas banjir di wilayah Semarang, Jawa Tengah.

Baca juga: Update Banjir di Semarang, 2 Orang Meninggal Dunia Akibat Longsor

Airport Operation, Services and Security Senior Manager Agus Sina menuturkan sejak pagi tadi pihaknya sudah menyedot genangan air di landasan pacu pesawat.

"Benar tadi pagi 05.30 WIB saat kita inspeksi rutin, kita menemukan beberapa titik area runway terjadi genangan air yang cukup tinggi akibat hujan lebat tadi malam," kata Agus.

Menurutnya, kedalaman genangan air di sisi selatan runway kurang lebih 20-25 cm.

"Sampai saat ini kami mengoptimalkan pompa-pompa sebanyak 54 unit," tuturnya.

Dampak dari penutupan sementara Bandara Ahmad Yani terpaksa satu pesawat Garuda Indonesia GA232 yang dialihkan pendaratannya di Bandara Juanda Surabaya.

Kemudian cancel flight penerbangan dari Nam Air tujuan Pangkalan Bun.

"Airlines lainnya sekitar tujuh sampai delapan flight yang berstatus delayed atau mengalami keterlambatan," imbuh Agus.

AP I juga telah mengkondisikan calon penumpang dengan sistem refund tiket maupun reschedule.

Pengelola Bandara Ahmad Yani telah melakukan penutupan runway sejak Sabtu (6/2/2021) hingga Minggu (7/2/2021) pukul 06.00 WIB.

Namun penutupan tersebut tetap akan melihat perkembangan situasi selanjutnya.

Hingga kini, kondisi runway masih terdapat genangan air dan Foreign Object Damage (FOD) yang dapat mengganggu operasional penerbangan jika terdapat pesawat yang landing atau take off.

Petugas bandara terus mengawasi dan melakukan pembersihan pada area runway serta optimalisasi pengaktifan 54 unit pompa di area bandara sampai keadaan runway dinyatakan aman dan siap untuk beroperasi.

"Sampai dengan saat ini terdapat 21 penerbangan yang terdampak baik kedatangan maupun keberangkatan dengan rute penerbangan dari dan ke Jakarta, Pangkalan Bun, Banjarmasin, Surabaya, dan Makassar," kata General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Hardi Ariyanto.

Ia melanjutkan, seluruh penumpang yang melakukan perjalanan pada Sabtu (6/2/2021) akan dilakukan reschedule (penjadwalan ulang) pada penerbangan esok harinya.

Baca juga: Banjir di Pekalongan, Air Genangannya Warna Merah, Warga Ungkap Kecurigaannya

Pihak maskapai akan segera mengirimkan pesan singkat pada seluruh penumpang yang belum menuju bandara agar mengetahui kondisi bandara saat ini.

Dengan akses menuju bandara yang juga terdampak banjir, pengelola bandara telah melakukan bantuan mobilisasi ke area depan Museum Ronggowarsito untuk menghindari akses yang banjir.

Stasiun Terendam

Tidak hanya bandara, Stasiun Semarang Tawang turut terendam banjir akibat curah hujan tinggi. Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Krisbiyantoro membenarkan Stasiun Semarang Tawang terendam banjir.

"Banjir Stasiun Tawang, Poncol, dan jalur KA Koridor Batang," kata Krisbiyantoro.

Dia menuturkan banjir belum juga surut hingga saat ini, genangan air mengepung seluruh bagian dari stasiun kereta api.

Menurutnya tinggi kedalaman air di Stasiun Semarang Tawang mencapai 70 cm hingga mengakibatkan fasilitas penumpang juga mengalami gangguan.

"Di Stasiun Poncol, yang terendam banjir hanya area parkir depan stasiun," katanya.

Kondisi banjir yang merata di wilayah Daop 4 Semarang ini membuat sejumlah perjalan kereta api terganggu.

KAI Daop IV berupaya mengalihkan rute ataupun ke moda transportasi lain agar tetap bisa melanjutkan perjalanannya.

Sejumlah kendaraan roda dua terlihat macet akibat banjir di Jalan Pemuda depan Kantor Pos Besar Semarang dan perempatan Johar, Sabtu (6/2/21). Berikut ruas jalan yang terendam banjir di Kota Semarang, Jakan Dr Cipto setinggi 30cm, Jalan Muktiharjo arah Kaligawe dan Tlogosari banjir skitar 50cm, Jalan Jend sudirman 40cm, Nol kilometer depan Kantor Pos Semarang 40 cm, Jalan Citarum banjir sekitar 30 cm, Kawasan Kranggan deretan toko mas smpi gapura pecinan banjir smpi 40 cm, Pucang gading raya 30 cm, Jalan Mangkang Raya (depan aneka jaya) 40- 50 cm, Jalan Majapahit (DPN RSJ ) 30 cm, Tlogosari banjir 30 - 40 cm,  Iman Bonjol (stasiun ponjol) banjir 20 cm, Kuala mas raya banjir 20 - 30 cm, Jalan Taman Tawang ( stasiun Tawang) banjir 20 - 40 cm dan Puri anjasmoro semarang indah dsknya ketinggian air +-30cm. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka)
Sejumlah kendaraan roda dua terlihat macet akibat banjir di Jalan Pemuda depan Kantor Pos Besar Semarang dan perempatan Johar, Sabtu (6/2/21). Berikut ruas jalan yang terendam banjir di Kota Semarang, Jakan Dr Cipto setinggi 30cm, Jalan Muktiharjo arah Kaligawe dan Tlogosari banjir skitar 50cm, Jalan Jend sudirman 40cm, Nol kilometer depan Kantor Pos Semarang 40 cm, Jalan Citarum banjir sekitar 30 cm, Kawasan Kranggan deretan toko mas smpi gapura pecinan banjir smpi 40 cm, Pucang gading raya 30 cm, Jalan Mangkang Raya (depan aneka jaya) 40- 50 cm, Jalan Majapahit (DPN RSJ ) 30 cm, Tlogosari banjir 30 - 40 cm, Iman Bonjol (stasiun ponjol) banjir 20 cm, Kuala mas raya banjir 20 - 30 cm, Jalan Taman Tawang ( stasiun Tawang) banjir 20 - 40 cm dan Puri anjasmoro semarang indah dsknya ketinggian air +-30cm. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka) (TRIBUN JATENG/TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA)

"Upaya menekan kelambatan dan tetap melayani para pelanggan KA, kami PT KAI Daop 4 Semarang mengalihkan rute atau mengalihkan ke moda lain," kata Krisbiyantoro.

Rute yang dialihkan misalnya KA Argo Bromo Anggrek dari Stasiun Gambringan melalui lintas Selatan lewat Solo-Yogya-Purwokerto-Cirebon Adapun kereta api-kereta api yang terganggu perjalanannya antara lain:

KA Argo Bromo anggrek dari Surabaya Turi tujuan Jakarta, tertahan di Stasiun Gambringan.

KA Kaligung dari Tegal tujuan Semarang tertahan di Stasiun Mangkang, begitu juga Kaligung tujuan Tegal.

KA Maharani dari Surabaya Turi tujuan Semarang tertahan di Stasiun Brumbung.

KA Kamandaka dari Purwokerto tujuan Semarang tertahan di Stasiun Pekalongan.

KA Kedungsepur dari Semarang tujuan Ngrombo tertahan di Stasiun Tawang.

KA Harina dari Bandung tujuan Surabaya Turi tertahan di Stasiun Poncol.

KA Barang sejumlah 5 kereta api juga tertahan di koridor yang sama.

VP Public Relations PT KAI Joni Martinus menyampaikan permohonan maaf atas terjadinya banjir di Stasiun Semarang Tawang dan Poncol.

"Kami atas nama Manajemen KAI mengucapkan permohonan maaf kepada para pelanggan karena terganggunya perjalanan dan pelayanan kereta api akibat banjir yang terjadi wilayah Semarang dan sekitarnya," ujar Joni.

Joni menambahkan, KAI telah melakukan berbagai upaya untuk normalisasi baik di jalur kereta api maupun di sekitar Stasiun Tawang Semarang.

KAI juga terus berusaha mengerahkan sarana penolong dan petugas-petugas untuk memperbaiki jalur akibat adanya banjir.

Sementara itu, untuk layanan kepada pelanggan yang mengalami keterlambatan akibat banjir ini, KAI telah memberikan Service Recovery sesuai aturan yang berlaku.

Selain itu terdapat pula penumpang yang dialihkan perjalanannya menggunakan moda lain atau KA lainnya.

"Kami berkomitmen untuk senantiasa mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan KA. Untuk itu, kami meminta doa dan dukungan masyarakat agar jalur kereta api yang terdampak kembali normal dan perjalanan kereta api dapat beroperasi dengan lancar," kata Joni.

Baca juga: Kantor Polsek Semarang Utara Tergenang Banjir, 7 Tahanan Dipindahkan ke Polsek Gajahmungkur

Tahanan Dipindah

Kanit Reskrim Semarang Utara, Iptu CR Haryono menjelaskan, akibat banjir Semarang fasilitas untuk para tahanan tidak dapat digunakan.

Diputuskan tujuh tahanan Polsek Semarang Utara dipindahkan ke Polsek Gajahmungkur untuk sementara waktu.

Proses pemindahan dipimpin oleh Wakasat Sabhara Polrestabes Semarang Kompol Yustinus dan Kapolsek Semarang Utara Kompol Budi Abadi.

"Ketujuh tahanan tersebut dijemput dengan menggunakan truk polisi dengan pengawalan ketat oleh pihak kepolisian," ujarnya.

"Untuk sementara di ruang tahanan Polsek Gajahmungkur, nantinya akan dikembalikan selepas kondisi kondusif," katanya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengunjungi warga yang ada di titik banjir wilayah Tugu dan Ngaliyan.

Ita menyapa para warga yang rumahnya terendam banjir. Ita mengatakan, wilayah tersebut memang menjadi langganan banjir.

Utamanya di Jalan Kuda, Wonosari, Ngaliyan, Semarang yang dekat dengan DAS Beringin. Apalagi daerah tersebut merupakan wilayah cekungan.

"Daerah ini memang sudah jadi langganan sehingga perlu dilakukan normalisasi sungai Beringin," terangnya.

Kondisi Kota Lama Semarang yang terendam banjir , Sabtu (6/2/21). Berikut ruas jalan yang terendam banjir di Kota Semarang, Jakan Dr Cipto setinggi 30cm, Jalan Muktiharjo arah Kaligawe dan Tlogosari banjir skitar 50cm, Jalan Jend sudirman 40cm, Nol kilometer depan Kantor Pos Semarang 40 cm, Jalan Citarum banjir sekitar 30 cm, Kawasan Kranggan deretan toko mas smpi gapura pecinan banjir smpi 40 cm, Pucang gading raya 30 cm, Jalan Mangkang Raya (depan aneka jaya) 40- 50 cm, Jalan Majapahit (DPN RSJ ) 30 cm, Tlogosari banjir 30 - 40 cm,  Iman Bonjol (stasiun ponjol) banjir 20 cm, Kuala mas raya banjir 20 - 30 cm, Jalan Taman Tawang ( stasiun Tawang) banjir 20 - 40 cm dan Puri anjasmoro semarang indah dsknya ketinggian air +-30cm. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka)
Kondisi Kota Lama Semarang yang terendam banjir , Sabtu (6/2/21). Berikut ruas jalan yang terendam banjir di Kota Semarang, Jakan Dr Cipto setinggi 30cm, Jalan Muktiharjo arah Kaligawe dan Tlogosari banjir skitar 50cm, Jalan Jend sudirman 40cm, Nol kilometer depan Kantor Pos Semarang 40 cm, Jalan Citarum banjir sekitar 30 cm, Kawasan Kranggan deretan toko mas smpi gapura pecinan banjir smpi 40 cm, Pucang gading raya 30 cm, Jalan Mangkang Raya (depan aneka jaya) 40- 50 cm, Jalan Majapahit (DPN RSJ ) 30 cm, Tlogosari banjir 30 - 40 cm, Iman Bonjol (stasiun ponjol) banjir 20 cm, Kuala mas raya banjir 20 - 30 cm, Jalan Taman Tawang ( stasiun Tawang) banjir 20 - 40 cm dan Puri anjasmoro semarang indah dsknya ketinggian air +-30cm. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka) (TRIBUN JATENG/TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA)

Dia menjelaskan, normalisasi akan dilakukan tahun ini. Progres sudah tahap lelang.

"Jadi harapannya warga di Ngaliyan dan Tugu bebas dari banjir selepas normalisasi," terangnya.

Dia menuturkan, langkah upaya yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang dalam menangani korban banjir yakni dengan mendirikan dapur umum. Pemkot langsung menyalurkan logistik bantuan kepada warga.

"Kami juga bersama pihak terkait saling berkoordinasi dalam mengantisipasi penanganan banjir ini," paparnya.

Sementara itu, Sekretaris BPBD Kota Semarang Winarsono menyebut, ada 27 jalan di Kota Semarang terendam banjir. Ketinggian air variatif mulai dari 20 sentimeter hingga 1 meter.

Titik tersebut antara lain:
Jalan Dr Cipto 30 cm.
Jalan Muktiharjo arah Kaligawe dan Tlogosari banjir 50 cm
Jalan Jenderal Sudirman 40 cm
Depan kantor pos Semarang 40 cm
Jalan Citarum 30 cm
Kranggan deretan toko mas sampai gapura Pecinan 40 cm.
Pucang Gading Raya 30 cm.
Jalan Mangkang Raya (depan aneka jaya) 40- 50 cm
Jalan Majapahit (DPN RSJ ) 30 cm
Jalan Tlogosari banjir 30 - 40 cm
Jalan Iman Bonjol (Stasiun Poncol) banjir 20 cm.

Sejumlah kendaraan roda dua terlihat macet akibat banjir di Jalan Pemuda depan Kantor Pos Besar Semarang dan perempatan Johar, Sabtu (6/2/21). Berikut ruas jalan yang terendam banjir di Kota Semarang, Jakan Dr Cipto setinggi 30cm, Jalan Muktiharjo arah Kaligawe dan Tlogosari banjir skitar 50cm, Jalan Jend sudirman 40cm, Nol kilometer depan Kantor Pos Semarang 40 cm, Jalan Citarum banjir sekitar 30 cm, Kawasan Kranggan deretan toko mas smpi gapura pecinan banjir smpi 40 cm, Pucang gading raya 30 cm, Jalan Mangkang Raya (depan aneka jaya) 40- 50 cm, Jalan Majapahit (DPN RSJ ) 30 cm, Tlogosari banjir 30 - 40 cm,  Iman Bonjol (stasiun ponjol) banjir 20 cm, Kuala mas raya banjir 20 - 30 cm, Jalan Taman Tawang ( stasiun Tawang) banjir 20 - 40 cm dan Puri anjasmoro semarang indah dsknya ketinggian air +-30cm. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka)
Sejumlah kendaraan roda dua terlihat macet akibat banjir di Jalan Pemuda depan Kantor Pos Besar Semarang dan perempatan Johar, Sabtu (6/2/21). Berikut ruas jalan yang terendam banjir di Kota Semarang, Jakan Dr Cipto setinggi 30cm, Jalan Muktiharjo arah Kaligawe dan Tlogosari banjir skitar 50cm, Jalan Jend sudirman 40cm, Nol kilometer depan Kantor Pos Semarang 40 cm, Jalan Citarum banjir sekitar 30 cm, Kawasan Kranggan deretan toko mas smpi gapura pecinan banjir smpi 40 cm, Pucang gading raya 30 cm, Jalan Mangkang Raya (depan aneka jaya) 40- 50 cm, Jalan Majapahit (DPN RSJ ) 30 cm, Tlogosari banjir 30 - 40 cm, Iman Bonjol (stasiun ponjol) banjir 20 cm, Kuala mas raya banjir 20 - 30 cm, Jalan Taman Tawang ( stasiun Tawang) banjir 20 - 40 cm dan Puri anjasmoro semarang indah dsknya ketinggian air +-30cm. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka) (TRIBUN JATENG/TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA)

Jalan Kuala Mas Raya banjir 20 - 30 cm.
Jalan Taman Tawang (stasiun Tawang) banjir 20 - 40 cm.
Puri Anjasmoro Semarang Indah dan sekitarnya ketinggian air +-30cm.
Jalan Hasanudin 20 cm.
Jalan Barito 30 cm.
Jalan Pattimura 20 cm.
Jalan Agus Salim 20 cm.
Jalan Kaligawe 50 cm.
Jalan Tawang mas 40 cm.
Jalan Karang Ayu 30 cm.
Simpang lima 20 cm.
Bandarharjo 30 cm.
Genuksari 30-40 cm.
Jalan Sukarno Hatta 20 cm.
Kelurahan Sawah Besar 40 cm.
Krobokan Semarang Indah 50 cm.

"Kami menerjunkan personil untuk membantu warga yang membutuhkan, kami juga segera menyalurkan bantuan logistik," jelasnya.

Tak hanya banjir, kata dia, ada beberapa bencana longsor yang terjadi di Kota Semarang pada Sabtu.

"Data pagi tadi ada lima titik longsor. Paling parah di Cinde dan Jomblang karena ada korban jiwa," terangnya.(Tribun Network/iwn/nas/kps/wly)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan