Sabtu, 6 September 2025

Meski Diadang Longsor, Para Pemuda Nekat Wisata ke Panyaweuyan, Tinggalkan Motor dan Berjalan Kaki

Sebanyak delapan pemuda nekat berwisata ke Terasering Panyaweuyan Majalengka, Sabtu (13/2/2021).

Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
Rombongan pemuda asal Cirebon yang diadang longsor ketika akan berwisata ke Panyaweuyan, Majalengka. Mereka nekat meneruskan perjalanan dengan berjalan kaki. 

Laporan Wartawan TribunCirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak delapan pemuda nekat berwisata ke Terasering Panyaweuyan Majalengka, Sabtu (13/2/2021).

Padahal, mereka teradang material longsor di Desa Argamukti Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka.

Mereka meninggalkan motor di area sebelum longsor dan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki.

Mereka datang dari jalur Desa Argalingga, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka.

Para pemuda tersebut menggunakan lima motor dan berangkat pagi hari.

Namun, ketika melintas di Desa Argamukti, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka, mereka melihat ada material longsor menutupi jalan.

Baca juga: Viral Dusun Cimeong Kampung Mati di Kuningan, Lokasi di Perbukitan, Ada Rumah yang Tertimbun Longsor

Baca juga: Istri Ingin Punya Sepeda, Pria Ini Nekat Mencuri: Baru Sebulan Menikah Saya Malah Masuk Penjara

Karena keinginan berwisata sangat tinggi, delapan pemuda tersebut memaksa untuk tetap melintas dengan berjalan kaki.

Sementara, lima kendaraan motor mereka ditinggalkan di titik sebelum longsor.

Seorang pemuda, Joseph Walker (18) mengatakan, ia bersama 7 rekannya memaksa untuk tetap berwisata meski sepeda motornya tidak bisa melintas.

Mereka sepakat untuk tetap berwisata dengan berjalan kaki dan meninggalkan sepeda motornya.

"Karena sudah terjebak begini, kami maksa ke sana (Panyaweuyan) dengan jalan kaki. Mau pulang juga sayang sudah jauh-jauh ke sini," ujar Joseph saat ditemui di lokasi, Sabtu (13/2/2021).

Ia mengatakan, tidak mengetahui bahwa ada peristiwa longsor di akses jalur menuju wisata.

Tidak ada petugas di jalur masuk untuk memberitahu bencana tersebut.

"Kalau motor mah insya Allah aman, karena nanti kami bakal balik lagi. Tapi kalau menuju ke sini (Panyaweuyan) kayaknya bakal sulit," ucapnya.

Baca juga: Klungkung Menuju Smart City, Bupati Suwirta Pasang CCTV Analitic di Lokasi Wisata

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan