Sabtu, 6 September 2025

Pasien Covid-19 di Bojonegoro Kabur dan Ngumpet di Gorong-gorong, Ditangkap Lagi dengan Cara Ini

Pria asal Nganjuk itu didiagnosis terpapar virus corona dan telah menjalani perawatan di RSUD Sosodoro Djatikoesoemo sejak Rabu (10/2/2021).

Editor: Choirul Arifin
ISTIMEWA
Proses evakuasi DN, pasien Covid-19 di RSUD Sosodoro Djatikoesoemo, Bojonegoro, oleh petugas dari lubang gorong-gorong sedalam 3 meter. 

TRIBUNNEWS.COM - Pasien Covid-19 berinisial DN (50) kabur dari perawatan petugas medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sosodoro Djatikoesoemo, Kabupaten Bojonegoro.

Ia kemudian bersembunyi di gorong-gorong sedalam tiga meter.

DN akhirnya berhasil dievakuasi setelah dibujuk petugas selama 1,5 jam.

Pria asal Kabupaten Nganjuk itu didiagnosis terpapar virus corona dan telah menjalani perawatan di RSUD Sosodoro Djatikoesoemo sejak Rabu (10/2/2021).

Namun ia tiba-tiba membuat petugas rumah sakit dan polisi kelabakan lataran nekat kabur dari ruang perawatan dan ditemukan di gorong-gorong area rumah sakit.

"Benar, ada pasien covid-19 yang hendak kabur dan bersembunyi di gorong-gorong," kata Kapolres Bojonegoro, AKBP Eva Guna Pandia, Sabtu (13/2/2021).

Baca juga: Kemenkes: 15-30 Orang Kontak Erat dari Satu Pasien Positif Covid-19 Akan Dilacak dan Dites

Kapolres menjelaskan, kejadian bermula saat salah satu petugas keamanan RSUD sedang keliling. 

Lalu mengetahui pasien DN sudah berada di dalam gorong-gorong dengan kedalaman 3 meter.

Baca juga: 1,5 Jam Petugas Rayu Pasien Covid-19 di Bojonegoro yang Kabur, Sembunyi di Gorong-gorong

Kemudian pihak rumah sakit melakukan koordinasi dengan Polres Bojonegoro dan Satgas Covid-19 Kabupaten.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro membongkar tutup gorong-gorong tersebut untuk mengevakuasi, namun DN semakin jauh masuk ke dalam gorong-gorong.

"Begitu gorong-gorong dibongkar pasien DN malah menjauh," terangnya.

Mantan Kapolres Tulungagung itu menyatakan, DN sempat melakukan perlawanan hingga akhirnya membuat Kasat Intelkam, AKP Beni Ulang dan Kasat Binmas, AKP Sujono, masuk ke gorong-gorong kurang lebih 1,5 jam.

Dua perwira pertama itu melakukan bujuk rayu agar pasien mau kembali dirawat.

Baca juga: Pria Mengamuk di Pemakaman Ibu yang Poistif Covid-19, Acungkan Pedang dan Ancam Bakar Mobil Petugas

Setelah mau, kemudian DN dievakuasi dengan meminta bantuan BPBD dan anggota Polres yang siaga di atas.

Pasien DN dalam kondisi lemah kemudian dilakukan penanganan dan perawatan oleh pihak RSUD saat ini.

Halaman
12
Sumber: Surya
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan