Sabtu, 6 September 2025

Gara-gara Rasa Masakan Saat Sahur Asin, Seorang Anak di Trenggalek Tega Bunuh Ayahnya

Seorang pria di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur tega menganiaya ayahnya sendiri hingga orang tuanya tersebut tewas karena dibacok.

Editor: Hendra Gunawan
istimewa
Lokasi korban ambruk setelah dibacok anak kandungnya hingga tewas di Desa Kertosono, Kecamatan Panggul, Senin (15/2/2021). 

TRIBUNNEWS.COM, TRENGGALEK -- Gara-gara rasa masakan saat sahur terjadi pembunuhan dalam keluarga.

Seorang pria di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur tega menganiaya ayahnya sendiri hingga orang tuanya tersebut tewas karena dibacok.

Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (15/2/2021) dirihari saat waktunya sahur.

Kejadian memilukan itu terjadi di Desa Kertosono, Kecamatan Panggul Kabupaten Trenggalek.

Baca juga: Tersangka Akui Jadi Pelaku Tunggal Pembunuhan Keluarga Anom Subekti, Terancam Hukuman Mati

Sang anak bernama Fera Setyadi (27) tega membacok bapak kandungnya, Wajib (50), hanya karena masalah makan sahur.

Kapolsek Panggul AKP Budi Hartoyo menjelaskan, sang anak awalnya sedang makan sahur di rumahnya.

Namun, Fera merasa makanan yang dibuatkan orang tuanya terasa asin.

Baca juga: Berburu Harta Karun Berujung Penyesalan, Arifudin Bunuh Ibu Demi Berlian yang Tak Pernah Ada

Entah mengapa, ia kemudian curiga bahwa sang orang tua hendak meracun.

“Pelaku merasa mau diracun,” kata Budi, Senin (15/2/2021).

Pelaku kemudian mendatangi kerabatnya dan mengajaknya ke rumah.

Usai kembali ke rumah, terang Budi, pelaku mondar-mandir menggerutu sambil memegang sabit, pisau, dan palu.

Baca juga: Pria di Malang Bunuh dan Kubur Ibu Kandung Dengan Posisi Jasad Terbalik, Pelaku Awalnya Temui Dukun

“Kemudian tiba-tiba pelaku menghampiri korban yang saat itu sedang berjalan di depan pelaku, dan memukuli korban, kemudian membacok dengan menggunakan sabit,” ujar Kapolsek.

Kejadian itu berlangsung sekitar pukul 04.00 WIB.

Bacokan itu mengenai kepala bagian belakang-kanan hingga korban jatuh tersungkur tepat di jalan depan rumah.

“Kemudian ada saksi mencoba melerai. Namun saksi juga dipukul oleh pelaku mengenai mata dan leher. Sehingga saksi melarikan diri,” sambungnya.

Halaman
12
Sumber: Surya
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan