Senin, 18 Agustus 2025

Jasad Tumiran Ditemukan Mengapung 3 Hari Pasca Kebakaran Kapal Ponton, Tubuhnya Sudah Tak Utuh Lagi

Jumadi juga melihat kondisi kakak kandungnya ini sangat memprihatinkan, dia merinci bahwa seluruh bagian tubuh Tumiran terluka.

Editor: Dewi Agustina
Tribunkaltim.co/Mohammad Fairoussaniy
Jasad Tumiran, korban kebakaran kapal ditemukan dan dievakuasi Basarnas Unit Siaga SAR Samarinda, di kawasan Perairan Tambora, Anggana, Kukar. Unit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda didampingi keluarga korban telah mengidentifikasi jasad korban di kamar jenazah RSUD AW Syahranie, Minggu (14/2/2021) petang. 

"Kakak saya di kapal tersebut bekerja sudah 5 tahun, dan bekerja sebagai tukang las. Jasadnya langsung dibawa ke rumah duka, setelah dikafani dan dibersihkan di rumah sakit. Lalu disemayamkan ke rumah duka dan segera dimakamkan," ucap Jumadi.

Terpisah Kapolresta Samarinda Kombes Pol Arif Budiman melalui Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Yuliansyah membenarkan 3 jasad yang ditemukan adalah pekerja di area galangan kapal pasca kebakaran dan ledakan yang terjadi 3 hari lalu.

"Jadi jasad (3 orang) itu adalah pekerja yang dikabarkan menghilang. Untuk saksi sudah ada delapan saksi yang kami periksa," ucapnya.

Sebelumnya, Minggu (14/2/2021) pukul 10.00 Wita, tim pencarian dari unsur gabungan menerima informasi adanya jasad yang mengapung di sekitar area perairan Tambora, Anggana, Kabupaten Kukar.

Tim SAR gabungan segera melakukan evakuasi ke titik terdekat, untuk membawa jasad tersebut melalui jalur darat, tepatnya di dermaga jetty Pertamina 136 Anggana.

Korban dinaikkan ke dermaga, lalu dibawa ke menggunakan ambulans PMI Samarinda menuju RSUD AW Syahranie.

"Pukul 10.00 menerima informasi dari warga yang melaporkan ke Polair Polres Kukar, kami koordinasi ke Direktorat Polairud Polda Kaltim dan Pos TNI AL di Anggana untuk mengkroscek," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kelas A Balikpapan Badan SAR Nasional (Basarnas) Kaltim-Kaltara (Kaltimtara) Melkianus Kotta, melalui Koordinator Basarnas Unit Siaga SAR Samarinda, Riqi Effendi, Minggu (14/4/2021).

Tim evakuasi menunggu hingga pukul 13.00 Wita baru bisa menyatakan penemuan jasad ini dari tim yang ada di lokasi yang menemukan.

"Lalu Tim SAR merapat ke lokasi mengevakuasi hingga pukul 16.00 Wita sampai di dermaga (jetty pertamina 136), dilanjutkan ke ambulans untuk dibawa ke RSUD AW Syahranie dan identifikasi oleh Unit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda," kata Riqi Effendi.

Dua Jasad Ditemukan

Sebelumnya, dua jasad yang ditemukan pada Jumat (12/2/2021) lalu sekitar pukul 10.00 Wita dan 18.00 Wita dipastikan korban dari ledakan kapal yang terbakar di galangan kapal PT Barokah Galangan Perkasa.

Dua jasad ditemukan di dua tempat berbeda.

Baca juga: Nia dan Adiknya Tewas Terbakar Setelah Dikepung Api, Nenek dan Kedua Orang Tuanya Terluka

Baca juga: Pria 52 Tahun Tewas saat Hendak Beri Minum Sapi, Tangan Pegang Sabit dengan Kondisi Seperti Terbakar

Jasad pertama yang dipastikan Suwardi (37) ditemukan di perairan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara, lalu dievakuasi oleh Basarnas Unit Siaga SAR Samarinda, ke RSUD AW Syahranie Samarinda.

Kondisi jasad tersebut tak utuh.

Korban kedua pada pukul 18.00 Wita di hari yang sama, jasad Gunawi (55) ditemukan dengan kondisi tidak utuh.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan