Sabtu, 13 September 2025

Fakta Meninggalnya Bupati Paser Yusriansyah Syarkawi: Kronologi hingga Pemakaman Tunggu Hasil PCR

Sebelum menghembuskan nafas terakhir di RS Pertamina Balikpapan, Yusriansyah Syarkawi mengalami gejala mirip Covid-19. 

Penulis: Daryono
sarassani/ tribun kaltim
Bupati Paser H Yusriansyah Syarkawi meninggal dunia, Selasa (16/2/2021). 

TRIBUNNEWS.COM - Bupati Paser, Kalimantan Timur, Yusriansyah Syarkawi meninggal dunia, Selasa (16/2/2021).

Sebelum menghembuskan nafas terakhir di RS Pertamina Balikpapan, Yusriansyah Syarkawi mengalami gejala mirip Covid-19. 

Meski demikian, kepastian apakah Yusriansyah Syarkawi terpapar Covid-19 menunggu hasil tes PCR. 

Berikut ini fakta-fakta meninggalnya Yusriansyah Syarkawi:

1. Kronologi

Bupati Yusriansyah Syarkawi meninggal dunia di RS Pertamina Balikpapan, Selasa sekira pukul 05.00 WIB.

Informasi yang diterima, Yusriansyah Syarkawi masuk ke IGD RS Pertamina Balikpapan pada Senin malam.

Baca juga: Bupati Paser, Yusriansyah Syarkawi Meninggal Dunia, Ini Kiprah dan Profilnya Semasa Hidup

Saat itu, Yusriansyah Syarkawi masuk dengan keluhan mirip Covid-19 yakni demam, batuk dan sesak.

Sebelum dibawa ke RS Pertamina, almarhum pun sempat singgah ke rumah pribadinya di Balikpapan Baru, Kota Balikpapan. 

Namun, kondisi Yusriansyah Syarkawi hingga akhirnya dijemput pihak rumah sakit. 

Keluarga melepas kepergian Bupati Paser, H Yusriansyah Syarkawi di Mortuari RS Pertamina Balikpapan.
Keluarga melepas kepergian Bupati Paser, H Yusriansyah Syarkawi di Mortuari RS Pertamina Balikpapan. (TRIBUNKALTIM.CO, DWI ARDIANTO)

Pukul 7 malam tiba di IGD RS Balikpapan dan pihak dokter pun langsung melakukan penatalaksanaan penanganan.

"Langsung kita masukkan ke ICU, terjadi penurunan kondisi sehingga tadi pagi sekitar jam 5.30 Wita dinyatakan meninggal," kata Direktur RS Pertamina Balikpapan, Khaeruddin, kepada Tribun Kaltim pada Selasa (16/2/2021).

Khaeruddin menjelaskan almarhum Yusriansyah Syarkowi memang merupakan pasien lama yang dirawat oleh dokter Jantung di RS Pertamina Balikpapan.

"Ada riwayat jantung dan memang berobat rutin di RSPB," jelasnya.

2. Hasil Tes Antigen Positif Covid-19

Sebelum meninggal dunia, Yusriansyah Syarkawi sudah dites rapid antigen oleh RS Pertamina Balikpapan.

Dari hasil tersebut diketahui hasilnya positif.

Meski demikian, untuk memastikan apakah Yusriansyah Syarkawi terpapar covid-19 atau tidak, dilakukan tes PCR.

Hasil tes PCR baru akan keluar pada sore ini. 

"Untuk memastikan pemakaman standarnya menunggu PCR akan tetapi prosedurnya tetap sesuai dengan protokol kesehatan," kata Khaeruddin.

3. Pemakaman Tunggu Hasil Tes PCR

Hingga berita ini diturunkan, belum ada kepastian dimana lokasi pemakaman jenazah Yusriansyah Syarkawi

Informasi terakhir, jenazah akan dikebumikan di Tanah Grogot, namun untuk lokasi pemakaman masih belum bisa dipastikan.

"Tetap akan dikebumikan di Tanah Grogot, namun lokasi pemakaman masih dalam pembicaraan keluarga, sambil menunggu hasil tes swab beliau," kata Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Paser, Hj Ina Rosana yang melayat ke rumah duka, seperti diberitakan TribunKaltim

Apabilan hasil tesnya positif Covid-19, pemakaman dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan.

4. Profil Yusriansyah Syarkawi

Yusriansyah Syarkawi merupakan bupati dua periode di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.

Di periode pertama, ia menjabat tahun 1999-2004.

Untuk periode kedua, ia menjabat sejak 2016 lalu.

Bupati Paser, Yusriansyah Syarkawi meninggal dunia. Ini kiprah dan profilnya
Bupati Paser, Yusriansyah Syarkawi meninggal dunia. (Kolase @humaspaser)

Karena itu masa jabatannya bakal segera berakhir di tahun ini dan digantikan oleh anaknya, Fahmi Fadli yang memenangi Pilkada Paser 2020.

Dikutip dari situs KPU, saat maju di Pilkada 2015, Yusriansyah Syarkawi diusung Partai Golkar dan PKB.

Sementara itu, dikutip dari wikipedia, Yusriansyah Syarkawi lahir di Tanah Grogot, Paser pada 26 Juli 1950.

Berdasar catatan di kepaladaerah.org, selepas lulus dari SMAN Balikpapan, Yusriansyah Syarkawi melanjutkan ke IIP Jakarta dan lulus S1 tahun 1983.

Baca juga: Kabar Duka, Bupati Paser, Yusriansyah Syarkawi Meninggal Dunia

Ia juga menamatkan pendidikan S2 dari Universitas Brawijaya Malang.

Sebelum menjadi Bupati, ia dikenal sebagai birokrat. 

Karirenya dimulai dari bawah. 

Posisi yang pernah ia tempati antaralain Camat Long Ikis 1979 – 1981, Kabag Umum dan Protokol 1983 – 1984, Kepala Dinas Pendapatan Kab. Paser 1984 – 1998 dan Kepala BAPPEDA Kab. Paser 1998 – 1999. 

(Tribunnews.com/Daryono) (TribunKaltim/Syaifullah Ibrahim)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan