Rabu, 3 September 2025

Fakta-fakta Terbaru Warga Desa di Tuban yang Jadi Miliader karena Dapat Uang Ganti Rugi Pertamina

fakta terbaru mengenai warga Desa di Tuban yang jadi miliarder karena dapat uang ganti rugi pertamina

Penulis: Ranum KumalaDewi
Editor: Daryono
TRIBUNJATIM/M SUDARSONO
Siti Nurul Hidayatin (32) Miliader Baru di Tuban 

Dia menjelaskan, agar uangnya terus berputar maka ia berencana akan membuat usaha guna keberlangsungan hidup.

Rencananya, ibu satu anak tersebut bakal membuat konveksi dan ternak ayam petelur.

Namun belum terwujud.

"Memang rencana begitu mau buat usaha, tapi belum. Yang sudah beli mobil dan deposit," terangnya.

Sambil berjalan ke mobilnya, ia juga mengungkap bakal memberangkatkan haji sekeluarga.

Total ada 9 orang yang bakal diberangkatkan ke tanah suci, termasuk suami, sepupu dan orang tuanya.

Namun demikian belum tahu kapan akan berangkat, karena saat ini sedang masa pandemi Covid-19.

"Ya mau memberangkatkan ke tanah Suci, ini kan impian umat islam, Cita-cita lah. Do'anya saja semoga berkah," pungkasnya.

Baca juga: Viral Aksi Beli Mobil Baru Warga Desa Sumurgeneng Tuban, Satu Keluarga Ada yang Borong 3 Unit

Baca juga: Pengakuan Kepala Desa Sumurgeneng di Tuban, Warganya Pilih Beli Mobil Baru daripada Buka Usaha

6. Proyek Ini yang Bikin Warga Tuban jadi Miliarder Mendadak

Ratusan warga di Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Tuban, mendadak menjadi miliarder setelah mendapatkan uang ganti rugi pembebasan lahan dari proyek kilang yang digarap oleh PT Pertamina.

Pembebasan lahan tersebut dilakukan Pertamina untuk membangun Kilang Tuban yang merupakan proyek New Grass Root Refinery (NGRR).

Proyek ini digarap perusahaan pelat merah tersebut untuk menciptakan kemandirian energi.

Dikutip dari Kompas.com Kamis (18/2/2021), kilang baru itu akan memiliki kapasitas produksi sebesar 300.000 barrel per hari.

Selain itu, Kilang Tuban juga akan menghasilkan bahan bakar dengan kandungan yang lebih berkualitas, berstandar Euro V.

Untuk merealisasikan proyek tersebut, Pertamina pun membutuhkan lahan seluas 841 hektar.

Adapun total nilai proyek mencapai Rp 211,9 triliun.

(Tribunnews.com/Ranum Kumala Dewi) (Tribunjatim.com/M.Sudarsono) (Surya.co.id/M.Sudarsono) (Kompas.com/Hamim/Rully R.Ramli)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan