Minggu, 7 September 2025

Karpet Mobil yang Menempel di Tubuh Korban Jadi Petunjuk Polisi Amankan Pelaku Pembunuhan Intan

Karpet mobil itu ditemukan di dada korban dan tertutupi dari luar, karena posisi jenazah Intan tertelungkup saat ditemukan.

Editor: Dewi Agustina
Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung
Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijatmiko SIK didampingi Kasat Reskrim AKP Ario Damar SH SIK dan Kasubbag Humas Iptu Edy Harianto menggelar konferensi pers untuk merilis pengungkapan kasus pembunuhan di aula Meranti Mapolres Pelalawan pada Sabtu (20/2/2021) pagi. 

Berdasarkan pengakuan pelaku, setelah mencekik korban di dalam mobilnya, ia memindahkan tubuh yang tak bernyawa itu ke bangku belakang.

Kemudian menjalankan kembali kendaraan jenis Toyota Kejang LGX tersebut ke arah Simpang Bunut.

Ternyata di perjalanan, mayat korban jatuh dari kursi ke lantai mobil bagian tengah.

Setibanya di TKP, pelaku memastikan situasi aman dan tidak ada orang yang melihatnya.

HEBOH Mayat Wanita Tanpa Kepala dan Kaki Ditemukan di Tepi Jalan di Riau, Diduga Korban Mutilasi
HEBOH Mayat Wanita Tanpa Kepala dan Kaki Ditemukan di Tepi Jalan di Riau, Diduga Korban Mutilasi (Tribun Pekanbaru/Johanes Wowor Tanjung)

Remaja itu menyeret jenazah korban dari bangku tengah ke tepi jalan dekat semak-semak dengan kondisi telungkup.

Ternyata karpet mobil pelaku ikut terbawa dan lengket di bagian dada serta perut korban.

"Ditambah lagi dengan rekaman CCTV serta pengakuan para saksi, makanya kita amankan pelaku. Ternyata benar semuanya," ujar mantan Kasat Reskrim Polres Kepulauan Meranti ini.

Motif Pembunuhan

Awalnya tersangka menjemput korban di Jalan Sakura Pangkalan Kerinci sekitar pukul 11.26 WIB menggunakan mobil.

Mereka menuju SMP Bernas yang terletak di Jalan Abdul Jalil dengan melewati Jalan Seminai dan tiba di sekolah sekitar jam 11.55 WIB.

Baca juga: Tersangka Pembunuhan Wanita Terapis Mengaku Dihantui, Lihat Sosok Korban Menangis di Atas Pohon

Baca juga: Utang Piutang Berujung Pembunuhan, ABG di Aceh Tewas Bersama Ibunya, Korban Sempat Dinodai Pelaku

Sekitar 20 menit di sekolah untuk menjemput tugas dari guru, korban pulang dengan menaiki mobil pelaku yang menunggu di depan sekolah.

Mereka kemudian berkeliling Kota Pangkalan Kerinci dan mengitari Jalan Lintas Timur (Jalintim).

Setibanya di Jalintim ke arah Desa Kemang, tersangka menghentikan mobilnya dan mereka terlibat pembicaraan serius.

Korban mengaku hamil dan meminta pelaku bertanggungjawab atas bayi yang dikandungnya.

"Di antara mereka tidak ada hubungan pacaran, hanya berteman atau bergaul saja. Memang sudah kenal," tambah Kasat Ario.

Halaman
123
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan